Yasuaki Asaki sebagai Head of PU Development menjelaskan, “Di sepanjang balap Formula 1, tim kami dengan cermat telah mengukur berapa banyak bensin yang dikonsumsi agar dapat mengikuti ketentuan dari penyelenggara balap,” katanya.
Sepanjang balapan, insinyur Honda di ajang Formula 1 secara konsisten mengevaluasi rasio energi yang berhasil didaur ulang dan digunakan dalam sistem hybrid untuk menciptakan performa yang optimal.
Pengalaman membangun mesin hybrid dengan efisiensi tinggi dan tenaga besar ini menginspirasi Honda merancang mesin e:HEV pada All New Honda Jazz.
Mesin hybrid ini nantinya akan mendaur ulang energi dan memanfaatkannya untuk mengisi baterai dan menciptakan tenaga yang lebih besar.
Mesin tersebut terdiri dari dua buah komponen motor elektrik yang terhubung dengan mesin 1.5L DOHC i-VTEC, sebuah baterai lithium-ion, dan sebuah transmisi fixed-gear melalui intelligent power control unit yang bekerja berkesinambungan memberikan respon yang cepat dan halus.
Nantinya sistem canggih e:HEV hybrid akan mengatur pergantian secara otomatis diantara tiga mode yaitu EV Drive, Hybrid Drive dan Engine Drive.
Pada mode EV Drive, baterai lithium-ion menyalurkan energi listrik ke motor penggerak secara langsung.
Sedangkan pada Hybrid Drive, mesin bekerja menyalurkan energi ke generator listrik, yang kemudian disalurkan ke motor penggerak listrik.
Dan mode Engine Drive, mesin berbahan bakar bensin terhubung langsung ke roda melalui lock-up clutch dan daya gerak ditransmisikan secara langsung dari mesin ke roda.
Pada situasi berkendara di perkotaan, efisiensi bahan bakar yang optimal diraih melalui transisi diantara EV Drive dan Hybrid Drive.
Untuk berkendara di jalan tol, mode Engine Drive digunakan untuk mensuplai lebih banyak tenaga dan menambah kecepatan.
Sedangkan di jalan umum, kendaraan akan menggunakan mode Hybrid Drive dimana tenaga berlebih dari mesin berbahan bakar dapat didaur ulang untuk mengisi daya baterai melalui generator.
EV Drive juga bekerja saat mobil melambatkan kecepatan, dengan mengumpulkan lebih banyak energi saat menginjak pedal rem secara berkelanjutan untuk mengisi daya baterai.
Dibandingkan penggunaan transmisi konvensional, All New Honda Jazz kini dilengkapi transmisi Electronically Controlled Continuously Variable Transmission (eCVT) dengan single-fixed gear untuk menciptakan koneksi langsung diantara beberapa komponen.
Hal ini menghasilkan torsi yang halus dan responsif saat berakselerasi di semua mode berkendara.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR