Otomotifnet.com – Bradley Smith sudah dipastikan akan menggantikan posisi Andrea Iannone di tim Aprilia.
Hal ini, karena Iannone dikenakan sanksi skorsing 18 bulan akibat dari penggunaan doping, terhitung sejak selesainya MotoGP Malaysia 2019 pada Desember silam.
Meski demikian, belum tentu juga Smith akan balap terus di MotoGP untuk tim Aprilia pada 2020 ini. Ketika skorsing Iannone sudah selesai dan bisa kembali ke tim, maka Smith juga purna tugas.
Selama ini juga, tugas Smith menjadi test rider untuk tim Aprilia.
Tentu butuh persiapan mental dan fisik dari dirinya untuk lomba MotoGP 2020.
Baca Juga: Marc Marquez Dituduh Pakai Cara Curang Biar Menang, Ayah Lorenzo Beberkan Alasannya
Untuk itu, pembalap berkebangsaan Inggris ini menggunakan test di Sirkuit Misano, Italia untuk membangun mental dan fisiknya
Walaupun ini bukan kali pertama pembalap berusia 29 tahun itu di MotoGP.
Dirinya pernah merasakan ‘panasnya’ MotoGP saat bergabung dengan tim satelit Yamaha (20013-2016).
“Saya sangat senang telah menyelesaikan test ini. Hasil yang sangat luar biasa. Saya bisa gunakan untuk membangun mental dan fisik, dari tester menjadi rider,”
“Saat ini yang terpenting adalah menumbuhkan rasa percaya diri dan menggali tentang motor ini, baik data dan juga pengendaliannya,” ucap Bradley Smith.
“Saya sendiri merasa masih ada ‘ruang’ yang cukup untuk lebih mengembangkan diri lagi. Aleix Espargaro juga menujukkan performanya yang baik. Sehingga, saya bisa menggali lagi performa RS-GP ini sampai limit,” ucapnya.
Baca Juga: MotoGP Jerez 2020 Batal Digelar Dengan Penonton, Alasan Masuk Akal
Sementara itu, Romano Albesiano, Direktur Teknik Aprilia juga senang dengan hasil test tersebut.
“Terpenting dalam test ini adalah mencari titik awal tentang kejuaraan ini. Kami menilai berbagai sasis, mesin dan sistem elektronik,”
“Sedangan untuk pembalap, lebih kepada mencari ritme mereka dan mencoba motor yang ada. Kami berharap semua bisa berhasil baik,” ungkapnya.
Siap-siap gas pol untuk Bradley Smith dan Aprilia.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR