Pertama, oli transmisi matik yang jumlahnya kurang, akan membuat kurangnya tekanan pada clutch matic dan berujung pada adanya gejala entakan.
Makanya ia menyarankan, jangan sampai telat ganti oli, agar umur komponen jadi lebih panjang.
Apalagi mempertimbangkan kondisi lalu lintas di kota-kota besar yang banyak macet, maka oli matik sebaiknya ganti tiap 20 ribu km, atau dikuras setiap 40.000 km.
Bisa juga karena umur pakai kendaraan yang sudah lama, “Membuat sil piston pada transmisi sudah enggak elastis, dan ini membuat fungsinya berkurang,"
"Umur pakai yang rentan timbul entakan, 5-7 tahun,” paparnya.
Entakan atau ngejedug, bisa juga terjadi akibat mesin pernah overheat.
Panas yang diterima trasmisi dari overheat di mesin bisa 2 kali lipat dan ini sanggup merusak komponen seperti sil piston.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR