“Baru potong rangka belakang 10 cm dan dibuatkan pipa U hingga batas ujung penopang jok belakang," lanjut Ari.
Kaki-kaki yang berikutnya dijamah. Ari mengganti ban dengan tipe dual purpose dari Shinko, juga ada penambahan karet sok depan biar konsep scrambler makin kental.
"Scrambler kan identik dengan ban dual purpose, karena biasa dipakai di jalan yang kurang mulus," lanjut modifikator yang bermarkas di Palmerah Barat, Jakarta Barat.
Baru kemudian lanjut bikin sepatbor baru. Ukurannya jadi ramping dan terbuat dan pelat tebal 1,2 mm.
Setangnya custom dari pipa ukuran 7/8. Sedang tangki dan bodi samping masih bawaan Police karena dirasa masih klop dengan konsep scrambler.
Hal kecil juga diperhatikan, seperti mengubah floorboard bawaan Police 1000 jadi footstep dan diposisikan lebih mundur.
"Buat kenyamanan riding jarak jauh, dengan posisi setang sudah ganti pendek dan nunduk, kalau posisi kaki tetap di floorboard posisi rider jadi melengkung," jelas Ari.
Terakhir dicat hitam dan dikasih striping sederhana warna emas, ada pula logo Kawasaki Police di tangki dan bagian bodi samping.
“Biar orang jadi langsung paham kalau ini basiknya Kawasaki Police," tutup Yus yang tinggal di Ciputat, Tangerang Selatan.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR