Otomotifnet - Honda Civic Type R FK8 termasuk salah satu mobil impian para penggemar Honda yang fanatik dengan performa dan gaya JDM.
In house tuner Honda, Mugen, ternyata melansir paket body kit yang dipastikan bikin Civic Type R semakin garang.
Di situs resminya, Mugen pamerkan paket aerodinamika lengkap.
Tampak depan, mulai dari front under spoiler yang dicat sewarna dengan bodi. Tujuannya bikin wajah bagian depan terkesan tajam.
Baca Juga: Honda Civic Type R Limited Edition Resmi Jadi Safety Car WTCR 2020
Berbahan plastik PPE, front under spoiler-nya punya emblem Mugen yang bikin 'mahal'.
Ke bagian atas sedikit ada front bumper garnish dan carbon front grille garnish yang bikin tampilan makin sporty.
Bagian samping dan belakang, disiapkan side garnish dan rear under spoiler.
Mugen juga siapkan kover spion berbahan dry carbon dengan bentuk mirip sirip yang diklaim ikut membantu mengontrol aliran udara. Desainnya sih bisa dikatakan keren.
Masih di bagian samping, Mugen juga menyiapkan visor berbahan akrilik warna smoked yang diklaim lebih baik dari visor bawaan mobil.
Kalau side garnish atau side skirt desainnya mirip front under spoiler, beda dengan bagian belakang.
Rear under spoiler mencuatkan kesan sporty sekaligus agresif.
Bentuknya dibikin ala diffuser atau diffuser-style, yang diwarnai kelir hitam glossy.
Mau lebih komplit lagi? Mugen juga tawarkan roof spoiler atau tailgate spoiler, bentuknya panjang mirip sirip.
Soal harga, untuk paket styling set yang terdiri dari hanya 3 bagian, front under spoiler, side garnish dan rear under spoiler.
Paket ini dijual sekitar 207.382 Yen atau sekitar Rp 30 jutaan di Jepang.
O iya, Mugen juga tawarkan satu set pelek model jari-jari buat pemilik Civic Type R yang ingin bikin konsep modifikasinya, single tuner Mugen.
Disebut pelek MDCF yang didesain khusus untuk Civic Type R, berukuran 20x8,5 inci inset 45 dan 53, berwarna two-toned black mirror face.
Dari situs resminya, mugen-power.com, disebut untuk pemesanan produk asli Mugen juga bisa didapatkan di dealer resmi Honda di Indonesia.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR