Otomotifnet.com - Patah tulang yang diderita Andrea Dovizioso beberapa waktu lalu bikin banyak orang bertanya kenapa motocross masih jadi sarana latihan pembalap MotoGP.
Bahkan kecelakaan saat berlatih atau berlomba motocross tidak saja dialami Dovi saja.
Data yang dirangkum crash.net nama-nama besar seperti Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo juga pernah merasakan cedera saat berlatih motocross.
Vinales mesti bermalam di rumah sakit karena cedera yang dialaminya pada Maret tahun lalu.
Baca Juga: MotoGP Ceko 2020 Dipastikan Kosong Melompong, Bakal Digelar Tanpa Penoton
Jorge retak bahu ketika latihan yang memaksanya absen di prates Sepang pada 2019.
Dari hal tersebut wajar jika motocross dianggap sebagai olahraga berisiko tinggi bagi pembalap.
Namun kenapa pembalap masih saja terus berlatih di lintasan trek tanah ini?
Pertama adalah latihan terbaik bagi pembalap yakni dengan mengendarai motor.
Baca Juga: Ada Tim Yang Laporkan Fabio Quartararo ke FIM, Yamaha R1 Disebut Enggak Sah
Dengan latihan langsung bersama motor ini, pembalap akan merasakan stimulus, respon, refleks dan teknik balap.
Selain itu, juga akan memperkuat kemampuan fisik.
Valentino Rossi menyebutkan berlatih bersama motocross adalah cara terbaik melatih fisik dan mental.
"Selain saya juga senang dengan balapan ini," bilang The Doctor.
Baca Juga: Dani Pedrosa Tanggapi Hadirnya Danilo Petrucci di KTM, Mekanik Bisa Ambil Ilmunya
Jawara MotoGP tahun ini Marc Marquez menyebutkan risiko kecelakaan bisa menimpa saat berkendara apa saja.
"Naik sepeda pun bisa juga kecelakaan. Saat kamu berkendara segalanya bisa saja terjadi. Yang gak bakal cedera kamu duduk di sofa yang empuk. Tapi itu tidak membuatmu semakin baik," katanya.
Marquez bahkan mengatakan kalau memang harus terjadi (kecelakaan) ya.. terjadi saja.
"Saya tetap berlatih dengan motocross," kata pembalap asal Spanyol ini.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR