Otomotifnet.com - Pemerintah memang tengah mempercepat pembangunan sejumlah jalan tol di Indonesia.
Tak terkecuali proyek tol Bengkulu-Lubuklinggau yang saat ini baru tahap pembebasan lahan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Lubuklinggau, M Asril Asri mengatakan, semua pembangunannya dilakukan oleh pemerintah pusat.
"2020 ini dalam proses pembebasan lahan diharapkan tahun 2021 mendatang sudah selesai. Kemudian pertengahannya konstruksi sudah jalan," kata Asril, (9/7/20).
Baca Juga: Proyek Tol Trans Sumatera Kekurangan Dana Hingga Rp 386 Triliun
Ia mengungkapkan, meski untuk wilayah Kota Lubuklinggau masih dalam tahap pembebasan lahan, namun untuk wilayah provinsi Bengkulu progresnya sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu.
"Untuk anggaran semuanya pemerintah pusat, mulai dari konsultan dan kontrak karyanya," tutur Asril.
"Pemkot hanya menyiapkan lahan, anggaran pembebasannya pun juga menggunakan anggaran dari pemerintah pusat," ungkapnya.
Ia menyebutkan, untuk wilayah Kota Lubuklinggau yang masuk dalam pembangunan tol tersebut mulai dari daerah Niling, Jukung, Air Kati hingga sampai perbatasan dengan provinsi Bengkulu.
"Untuk exit tol-nya di wilayah Lingkar Selatan. Jalannya sudah kita cor sekaligus jalan menuju kawasan industri kita, itu yang kita siapkan," bebernya.
"Untuk exit tol ini bahkan tempat lain belum ada yang menyiapkan sementara kita sudah," ujarnya.
Ia juga menambahkan, untuk tahun ini Pemkot Lubuklinggau mendapat Bantuan Gubernur sebesar Rp 65 miliar.
Dari jumlah itu, dana sebesar Rp 15 miliarnya untuk pembangunan kawasan wisata terpadu.
"Sedangkan Rp 50 miliar-nya untuk pembangunan lainnya dan mengakomodir pokok pikiran dari pihak provinsi. Mulai membangun jalan, jembatan serta bangunan lainnya," katanya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR