Otomotifnet.com - Sejak November 2019 penarikan kembali atau recall Gran Max dan Luxio yang dilakukan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sudah menyentuh angka 24 persen.
Daihatsu sendiri mengatakan, persentase itu sudah cukup memuaskan, tetapi ada beberapa kendala yang harus dihadapi.
Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division ADM, mengatakan kendala terbesar terjadi di wilayah luar Pulau Jawa.
"Untuk daerah di luar Jawa, seperti Sumatera, Sulawesi, dan Indonesia Bagian Timur (IBT), di sana selain jaringan dealernya tak sebanyak di Jawa, jarak tempuhnya pun cukup jauh-jauh," ucap Bambang dalam konferensi pers virtual (17/7/2020).
Baca Juga: Daihatsu Luxio dan Gran Max Kena Recall, 9.043 Unit Sudah Diperbaiki, Jatim Terbanyak
Selain masalah tersebut, Bambang mengatakan kendala informasi juga jadi salah satu masalah bagi konsumen di luar Pulau Jawa.
Sebagai gambaran konsumen di Pulau Jawa yang telah kembali ke bengkel, jika dirinci sebagai berikut, DKI Jakarta 1.754 unit, Jawa Barat 842 unit, Jawa Tengah 1.445 unit dan Jawa Timur 2.142 unit.
Sedangkan, di Sumatera baru 1.391 unit, Kalimantan 689 unit, dan Indonesia Bagian Timur 815 unit.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and CSR Divison Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) menambahkan, Pandemi Covid-19 juga turut menjadi kendala dalam kampanye recall ini.
Baca Juga: Daihatsu Raih Market Share Positif, Sigra Masih Jadi Model Favorit, Ini Datanya
"Kita tahu selama PSBB dealer tidak boleh beroperasi, lalu di PSBB Transisi boleh mulai beroperasi tapi kapasitas dibatasi 50 persen," kata Hendrayadi.
"Mungkin nanti kedepannya penerimannya akan lebih baik setelah bengkel diperbolehkan beroperasi 100 persen," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR