Otomotifnet.com - Fabio Quartararo mengaku tak ingin mengulangi kesalahan saat mengawali balapan di sirkuit Jerez, pada MotoGP Andalusia 2020.
Seperti yang diketahui, kesalahan tersebut adalah saat Petronas Yamaha SRT sempat kecolongan di lap-lap pertama.
Berangkat dari pole position alias mendapat posisi pertama, ia justru tersalip oleh rival-rivalnya.
Dilansir dari Speedweek, Quartararo bahkan sempat dilewati oleh Jack Miller (Pramac) dan rekan setimnya, Franco Morbidelli.
Baca Juga: Marc Marquez Ngotot Turun Balap Pekan Ini, Pengin Tiru Aksi Jorge Lorenzo Dulu?
Hal tersebut membuatnya melorot ke urutan keenam saat melintasi beberapa tikungan pertama di Sirkuit Jerez.
"Sejujurnya, saya merasa sedih saat itu terjadi," ujar Fabio Quartararo.
Perlu diingat, kesalahan semacam ini pernah membuat Fabio Quartararo gagal juara, yaitu pada musim debutnya di MotoGP 2019 lalu.
Saat itu, Fabio Quartararo juga pernah berangkat dari pole position di tiga seri balapan.
Baca Juga: Jadi Kandidat Terkuat Gantikan Marc Marquez, Ini Perjalanan Karier Stefan Bradl
Akan tetapi, pembalap berjuluk El Diablo tersebut selalu gagal mengakhirinya dengan hasil yang baik.
"Memang itu bukan hal yang buruk, tapi itu jelas bukan cara yang saya inginkan untuk mengawali balapan," jelas Quartararo.
Jadi berkaca dari kesalahan-kesalahan sebelumnya, kini Quartararo menjadi lebih jeli melihat peluang.
Fabio Quartarao pun berharap, kesalahan sepele seperti di awal putaran seperti itu tidak terjadi lagi pada seri pekan ini di MotoGP Andalusia 2020.
Baca Juga: Belum Deal Dengan Ducati, Andrea Dovizioso Bantah Kursinya Akan Direbut Jorge Lorenzo
"Saat Jack menyusul saya, saya pikir saya sudah jauh karena jaraknya sudah setengah detik," tuturnya.
"Tapi saya bisa tetap tenang dan perlahan menyalip mereka, bahkan di tikungan yang sama saat saya disalip," tambahnya lagi.
Fabio Quartararo memenangi MotoGP Spanyol 2020 dengan catatan waktu 41 menit 23,796 detik.
Sekaligus merupakan kemenangan pertamanya, serta bagi Petronas Yamaha SRT sejak ikut berkompetisi di kelas utama.
"Tahun lalu saya selalu gugup di posisi demikian. Tapi kali ini saya bisa buktikan saya tetap tenang. Ini sesuatu yang saya pelajari setiap malam, tidak menjadi pembalap yang terburu-buru dan tetap tenang," tandasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR