"Dulu ada yang dari jauh, ada dari Surabaya juga," tuturnya.
"Sekarang tidak kelihatan, entah di mess atau dimana, sejak corona muncul tidak kelihatan lagi," imbuhnya.
Ditambahkan olehnya, jika Esemka tak hanya merumahkan sejumlah besar karyawannya saja.
Namun, ada kabar soal urusan gaji pun terjadi pemangkasan.
Baca Juga: Esemka Bima Nongol Lagi, Dipilih Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Semarang
"Dengar dengar seperti itu, dipotong 50 persen karena masuknya hanya 2-3 kali dalam seminggu," ungkapnya.
"Itu yang dari karyawan sekitar sini, kalau yang luar kota saya kurang paham," tegasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR