Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Piaggio Zip Jadi 127 cc, Tenaga Naik Hampir 10 Dk, Jawara Balap!

Fariz Ibrahim - Jumat, 14 Agustus 2020 | 19:45 WIB
Upgrade performa Piaggio Zip 127 cc racikan A15 Engineering
Fariz/otomotifnet.com
Upgrade performa Piaggio Zip 127 cc racikan A15 Engineering

Otomotifnet.com - Piaggio Zip punya kubikasi mesin hanya 100 cc, tenaganya pun kecil.

Untuk kebutuhan balap, tentu harus dilakukan upgrade di sektor ini.

Regulasinya sendiri, balap kelas Zip diperbolehkan meningkatkan kapasitas mesin maksimal 130 cc.

Oleh karena itu, Eko Suryanto menunjuk A15 Engineering untuk mengoprek Zip lansiran 2010 miliknya untuk dipakai balap.

Hasilnya Zip dengan nama ‘Susu Putih’ ini menyabet juara 1 di Vesparace 2020 (8/3).

Yuk langsung lihat detail oprekannya.

 

PISTON

Piston BRT forged berdiameter 55,25 mm menggebuk kompresi 12,5:1
Fariz/otomotifnet.com
Piston BRT forged berdiameter 55,25 mm menggebuk kompresi 12,5:1

Piston diganti produk BRT tipe forged. “Ukuran 55,25 mm dengan dome 0,6 mm, perbandingan kompresinya 12,5:1."

"Liner pakai JP Racing yang terbuat dari carbon yang lebih keras."

"Clearance piston juga dibuat besar, jadi piston nyeplos gak gampang ngejim,” rinci Wibowo Bayu Aji dari A15 Engineering.

Baca Juga: Vespa VBB Jadi Modern, Telan Dana Rp 130 Juta, Mesin Full Racing!

 

STROKE

Untuk mendekati kapasitas sesuai regulasi, 130 cc, dilakukan stroke up memanfaatkan setang piston Yamaha Glide.

Stroke jadi 53 mm. Pin pistonnya model bearing, udah gitu setang pistonnya lebih tipis,” lanjut Bewok, panggilan akrabnya.

Dengan kombinasi piston 55,25 mm dan stroke 53 mm, kapasitas Zip ini jadi 127 cc.

CDI BRT I-Max 2 Super Pro dipercaya untuk mengatur timing pengapian ‘Susu Putih’
Fariz/otomotifnet.com
CDI BRT I-Max 2 Super Pro dipercaya untuk mengatur timing pengapian ‘Susu Putih’

KLEP

Masuknya udara dan bensin ke ruang bakar diperbesar.

Bewok percayakan klep BRT ukuran 29 mm untuk in dan 25 mm di ex bahan Carbon AB, seating klepnya Beryllium Copper.

Baca Juga: Bengkel A15 Engineering Hadirkan Dyno Buat Vespa, Biaya Mulai Rp 100 Ribuan

Klep besar diameter 29 mm in dan 25 mm ex pakai BRT carbon AB
Fariz/otomotifnet.com
Klep besar diameter 29 mm in dan 25 mm ex pakai BRT carbon AB

Bushing klep juga Beryllium Copper. Habis itu exhaust port sudutnya diubah jadi lurus, biar lebih cepat kebuangnya,” sambung pria yang bengkelnya ada di Jl. Rawa Dolar No.8, Jatisampurna, Bekasi.

Asupan udaranya juga deras karena menggunakan karburator Sudco PWK 28 mm yang terpasang pada intake AHRS.

 

NOKEN AS

Klep besarnya diatur oleh noken as custom. Lift in 9,3 mm dan ex 9,1 mm, “Durasi totalnya 270°, overlap nya 2,1 mm."

"Karakternya kuat di putaran atas, jadi keluar tikungannya gak bisa cepet. Harus main di putaran atas,” urainya.

Per klepnya pakai double dari Koizumi, “Per luarnya BeAT nah yang dalam Kaze. Retainer-nya titanium,” tambah Bewok.

Karburator Sudco PWK 28 mm beri asupan udara lebih banyak
Fariz/otomotifnet.com
Karburator Sudco PWK 28 mm beri asupan udara lebih banyak

Baca Juga: Piaggio Zip Bermesin 2 Tak 84 Cc Radiator, Mudah Ngalahin Vespa 200 Cc

CVT

Area CVT kena modifikasi agar cocok dengan karakter sirkuit Sentul Gokart.

Variator di-custom dengan mengubah sudut dan custom jalur roller.

Roller pakai kombinasi 6 gram, 7 gram, dan 8 gram sesuai permintaan joki."

"Kampas kopling relining pakai bahan standar tapi lebih panjang."

"Kampas koplingnya dipapas sekitar 1,1 mm biar motor lebih teriak, jadi jarak kampas sama mangkok lebih jauh,” urai Bewok.

Variator custom dengan kombinasi bobot roller sesuai pembalap dan sirkuit
Fariz/otomotifnet.com
Variator custom dengan kombinasi bobot roller sesuai pembalap dan sirkuit

HASIL    

Untuk mengetahui perubahan tenaganya, ‘Susu Putih’ dites tenaganya menggunakan mesin dyno Leads milik A15 Engineering.

Pada kondisi standar, Zip menghasilkan tenaga maksimal 5,1 dk pada 5.247 rpm dengan 7,22 Nm 4.849 rpm.

Baca Juga: Piaggio Zip Mesin Bore Up 127 Cc, Terkencang di Vesparace Seri Perdana

Perbandingan tenaga Zip 127 cc dan standar di atas mesin dyno Leads milik A15 Engineering
A15 Engineering
Perbandingan tenaga Zip 127 cc dan standar di atas mesin dyno Leads milik A15 Engineering

Sedangkan Zip milik Eko, tenaga maksimalnya 14,8 dk di 6.248 rpm dengan torsi 19,96 Nm di 4.404 rpm.

Itu berarti kenaikan tenaga 9,7 dk dan torsi 12,74 Nm.

Pantas jika bisa juara!

Knalpot custom layani mesin 127 cc, blaarrr…
Fariz/otomotifnet.com
Knalpot custom layani mesin 127 cc, blaarrr…

A15 Engineering: 0878-8702-2004

 

Data upgrade:

Klep: BRT carbon AB in 29 mm ex 25 mm

Retainer: Titanium

Per klep: Koizumi double spring

Perbandingan kompresi: 12,5:1

Piston: BRT Forged 55,25 mm

Intake: AHRS

Koil: Suzuki RM 85

CDI: BRT I-Max 2 Super Pro

Data logger: BRT Voltrex

Oil cooler: Custom

Noken as: Custom 270°

Magnet: Custom 460 gram

Karburator: Sudco PWK 28 mm

Roller: UMA Racing 6 gram, 7 gram, 8 gram

Kampas kopling: Relining

Editor : Antonius Yuliyanto
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa