Memang, sejak debutnya di MotoGP 2017, KTM baru merasakan kemenangan pertamanya di musim MotoGP 2020.
"Kami adalah pemimpin pasar dunia dalam bidang ini. Kami memiliki lebih banyak pengetahuan teknologi dalam sasis baja daripada pabrikan lain," tambahnya.
"Dan, kami telah menunjukkannya di Moto3 dan Moto2 bahwa konsep ini bisa sukses. Kami juga akan membuktikannya di MotoGP," lanjut Pierer.
Memang, menjadi menarik ketika melihat fakta tentang Ducati di bawah tahun 2012.
Baca Juga: Dapat Tuduhan KTM Menang Curang Karena Ban di MotoGP Ceko, Michelin Angkat Bicara
Ketika itu, Ducati yang menggunakan sasis baja teralis mampu keluar sebagai juara dunia dengan Casey Stoner di tahun 2007.
Namun setelah Ducati mengubah motor Ducati Desmosedici mereka dengan sasis alumunium, pabrikan Borgo Panigale ini belum lagi merasakan juara dunia.
Tetapi tentunya, hal ini terlepas dari beragam faktor seperti halnya pembalap dan juga faktor lawan Ducati itu sendiri.
Kembali lagi ke KTM, pabrikan motor Austria ini memang cukup berpengalaman dengan sasis baja.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR