Menjadi menarik, evolusi juga dilakukan KTM dengan tidak terlalu berpaku dengan bentuk sasis besi bulat, tetapi mengubahnya menambah sedikit kotak di RC16 2020.
"Tapi kami juga memiliki rangka baja dengan profil empat tak di motorcross. Ini bukan hal baru dan bukan penyimpangan dari konsep baja kami," timpal Pit Beirer, Direktur Motorsport KTM.
Menariknya lagi, faktor suhu udara yang panas juga seolah bukan hambatan bagi KTM.
"Saat ini kami memiliki paduan baja yang sangat keras dan tangguh, yang tampaknya lebih tahan torsi daripada aluminium dalam panas yang ekstrem," ungkap Beirer.
Baca Juga: Tim KTM Jual Motor MotoGP-nya, Dipakai Balap Tahun 2019, Harga Rp 5 Miliar
Komentar senada tentang sasis baja yang diaplikasi KTM, Direktur Pelaksana Kalex, Alex Baumgartel juga mengomentari tentang kelebihan sasis dengan bahan tersebut.
"Menurut saya baja sangat sensitif. Terutama ketika Anda bekerja pada kelenturan, toleransi tentu saja lebih sensitif," ucap Alex.
"Hanya karena modulus elastisitas atau elongasi hampir dua setengah kali lebih tinggi," jelas Alex.
"Ini juga membuat kepekaan Anda terhadap geometri lebih besar dan lebih sensitif," tambah pria yang bekerja pada perusahaan pembuat sasis motor, terutama di Moto2 itu.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR