Otomotifnet.com - Honda BR-V, Toyota Rush dan kantor menjadi sasaran mantan karyawan yang sakit hati.
BR-V, Rush dan kantor BagusNet dirusak secara brutal oleh mantan karyawan karena sakit hati setelah dipecat.
Padahal Toyota Rush dan Honda BR-V tersebut milik rekan kerjanya sendiri dan bukan aset kantor.
Pengerusakan ini dilaporkan dilakukan oleh NJ (27) warga Jl Swadaya Tani, Alalak Selatan, Banjarmasin Utara.
Baca Juga: Daihatsu Ayla Kaca Berlubang, Dihujani Batu Dan Helm, Diduga Ulah Brutal Geng Motor
Tak berselang lama melakukan aksi brutal tersebut, NJ lantas dibekuk Unit 2, Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kalimantan Selatan, (13/9/20).
Penyebab NJ melakukan pengerusakan karena sakit hati dipecat dengan tuduhan melakukan penggelapan dana kantornya.
Info didapat, pengrusakan Honda BR-V dan Toyota Rush terjadi di dua lokasi yakni di kantor Bagus Net, Jl KS Tubun, Pekauman, Banjarmasin Selatan dan Komplek Mahatama 1, Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan, sekitar pukul 12.30 WITA, (13/9/20).
Berawal adanya laporan masuk ke petugas ada seorang laki-laki yang sedang melakukan pengerusakan terhadap kantor BagusNet beserta Honda BR-V milik karyawan BagusNet.
Petugas Macan Kalsel pun meluncur ke lokasi dan mendapat info lagi bahwa pelaku kembali melakukan pengerusakan terhadap Toyota Rush milik karyawan BagusNet di rumah pribadi karyawan.
Maka petugas ke lokasi dan berhasil mengamakan pelaku sekitar pukul 13:00 WITA.
Info didapat, diduga kuat pelaku melakukan tindakan pengrusakan tersebut karena marah telah di pecat oleh pihak BagusNet karena diduga telah melakukan penggelapan uang perusahaan.
Akibat aksi pengrusakan ini pot-pot bunga tampak berserakan dan mobil rusak.
Baca Juga: Toyota Avanza BNN Diserbu Warga, Kaca Berserakan, Berawal Dari Penangkapan DPO Narkoba
Bahkan kaca depan Toyota Rush pecah karena dilempar dengan batu bata.
Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan, Kombes Sugeng Riyadi membenarkan pihaknya mengamankan NJ yang diduga melakukan pengerusakan.
"Petugas kita telah mengamankannya diduga melakukan pengrusakan mobil," ucap singkat Sugeng.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR