Otomotifnet.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) secara resmi menjual dua moge baru CBU dari Jepang, MT-07 dan MT-09 (27/8).
MT-09 merupakan versi penyegaran, karena sudah dijual di Indonesia sejak 2016, versi baru ini dijual Rp 290 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Sementara MT-07 pertama kali masuk Indonesia, sehingga melengkapi keluarga MT di Tanah Air.
MT-07 dibanderol Rp 243 juta OTR Jakarta. Tinggal MT-10 saja nih yang belum masuk!
Baca Juga: Yamaha X-Ride Jadi Kendaraan Operasional di Kabupaten Blitar
Bagaimana impresi pertama terhadap dua naked big bike ini?
DESAIN
Kedua motor ini punya 3 pilihan warna yang sama. Ada Ice Fluo, Tech Black, dan Icon Blue.
MT-07 punya tampilan yang lebih kalem, terlihat dari lampu utama yang bentuknya agak membulat berisikan bohlam halogen. Mirip Byson ya?
Suspensi depan juga masih teleskopik ditemani cakram ganda yang menempel pada pelek model multi-spoke.
Bentuk tangki bensin yang dibalut cover juga lebih kalem, tidak terlalu banyak lekuk tajam.
Jok MT-07 punya desain terpisah dengan pembonceng karena buntutnya yang lebih tinggi, terlihat juga jok pengendara sangat lebar.
Baca Juga: Yamaha WR 155R Jadi Motor Oprasional Bhabinkamtibmas Polda Jawa Tengah
Bodi belakang terlihat seperti R1M yang bolong, tapi jika dilihat lampu remnya mirip R25 atau MT-25.
Beda dengan MT-09 yang kini tampangnya lebih sangar, bentuk reflektor tipis berisikan 4 buah LED projector bikin wajah MT-09 jadi lebih ikonik. Selain itu, desain tangki bensinnya juga punya lekuk tajam dan agresif.
Oiya salah satu ciri khas keluarga MT adalah adanya air scoop pada shroud di kiri dan kanannya. Jok MT-09 juga berbeda, punya model menyatu terlihat lebih tipis.
Baca Juga: Yamaha XMAX Kekar, Knalpot Pakai Honda CBR250RR, Siapkan Uang Segini
Sepatbor belakangnya kini menjadi mud guard, membuat bokongnya lebih meruncing dengan swing arm model banana di sisi kanan karena ada lubang buangan knalpot underbelly.
FITUR & TEKNOLOGI
Dari segi fitur, MT-07 lebih basic. Meski begitu, tampilan spidometernya lebih lebar dengan angka besar, jadi lebih enak dilihat.
Isinya ada informasi jam, fuel meter, speed meter, ECO indicator, gear position, trip 1 & 2, trip fuel, average fuel consumption, real time fuel consumption, engine temperature, air temperature, dan takometer yang memenuhi sisi bawah spidometer.
Mengganti informasinya bisa melalui tombol di bagian bawah spidometer. Di bawah ada beberapa rentetan lampu indikator seperti sein, oil pressure, Malfunction Indicator Lamp (MIL), ABS, immobilizer, high beam dan netral.
Baca Juga: Yamaha X-Ride 125 Mendapatkan 3 Pilihan Warna Baru, Harga Rp 18 Jutaan
Kedua saklarnya mungil, sisi kiri seperti motor pada umumnya.
Di kanan ada engine start yang menyatu dengan engine cut off dan ada hazard.
Dilengkapi juga dengan 2 buah kabel gas yang seperti gas spontan.
Lain dengan spidometer MT-09 yang dimensinya lebih kecil dan bentuknya yang asimetris, bahkan letaknya lebih condong ke sisi kanan.
Isi lampu indikatornya serupa dengan MT-07, bedanya ada tambahan lampu indickator Quick Shifter (QS) dan Traction Control System (TCS).
Isi informasinya juga serupa, tapi di MT-09 ada 3 pilihan riding modes yang bisa diatur menggunakan tombol di sakelar kanan.
Ada mode STD, mode B paling lembut, dan mode A yang paling powerful.
Baca Juga: Yamaha Mio Diacak-acak Jadi Bermesin Listrik, Roda Segeda Gaban
TCS tersedia dalam 2 pilihan, ada level 2 yang paling sensitif, lalu level 1 sampai bisa dimatikan, dengan menekan dan menahan tombol TCS selama beberapa detik yang ada di panel sakelar kiri.
Di area kaki-kaki, sokbreker depan MT-09 punya setelan yang lebih lengkap, bisa disetel preload, compression di sok kanan, dan rebound di sebelah kiri.
Monosoknya juga baru, kabarnya dengan spring yang lebih keras agar tidak limbung, ada juga setelan preload nih.
Kalau MT-07 sokbreker depannya tidak dilengkapi setelan, jadi hanya mengandalkan monosoknya yang bisa disetel preload dan rebound saja.
Ciri lain dari MT series tentu saja penggunaan mesin berjenis crossplane, ini membuat torsi mesin lebih terasa sejak putaran rendah tanpa lagging.
Ini bisa terlihat dari logo yang terpampang di sisi kanan mesin.
Logo CP2 untuk MT-07 dengan spesifikasi mesin 2 silinder segaris berkapasitas 689 cc, DOHC, 8 katup, pendingin cairan, dan 6 percepatan.
Mesin dengan piston 80 mm dan langkah 68,6 mm berperbandingan kompresi 11,5:1 ini, punya klaim tenaga maksimalnya 73,7 dk di 9.000 rpm dan torsi 68 Nm di 6.500 rpm.
Baca Juga: Yamaha R25 Kapan Pakai Livery Monster Energy MotoGP Edition, Keduluan YZF-R3 Nih
Lalu ada logo CP3 untuk MT-09, spesifikasi mesinnya 3 silinder segaris, DOHC, 12 katup pendingin cairan, dan 6 percepatan.
Punya tiga buah diameter piston 78 mm dikombinasi langkah 59,1 mm membuat kapasitas mesin ini 847 cc.
Klaim tenaga maksimalnya mencapai 113,4 dk pada 10.000 rpm dengan tors 87,5 Nm di 8.500 rpm.
Perpindahan giginya semakin singkat karena dilengkapi QS dan slipper clutch, yang membuat deselerasinya lebih halus.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Yamaha Jupiter Z Mau Pasang Kopling Manual
RIDING POSITION
MT-09 dengan tangki bensin pelat serta tinggi jok 820 mm ternyata terasa lebih napak untuk pengendara 170 cm.
Ini karena sisi depan jok MT-09 sangat ramping, jadi kaki paha tidak terganjal saat menapakkan kaki.
Posisi footstep yang sejajar dengan tempat duduk pengendara membuat gaya berkendara MT-09 jadi agak sporty.
Ini karena kaki jadi sedikit menekuk, dengan kombinasi setang yang lebar dan tidak terlalu tinggi.
Baca Juga: Yamaha FreeGo Pasang Lever Guard Kabon, Melindungi Iya, Gaya Juga Iya
Jadi pundak dibuat sedikit merunduk selama berkendara, kira-kira pegal gak ya untuk dipakai sehari-hari?
O iya, bak kopling MT-09 juga cukup nongol, mudah menyenggol tulang kering ketika sedang menapakkan kaki.
Untungnya dilengkapi pelindung berbahan plastik, sehingga kaki tetap aman.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Yamaha MX King 150 Mau Ganti Monosok, Pilihannya?
Posisi paha juga tidak terlalu membuka ketika mengapit tangki bensin yang dapat menampung 14 liter bensin ini.
O iya, tangki bensin MT-07 justru bisa menampung bensin lebih banyak, yaitu 16 liter.
Dengan berat isi 193 kg ternyata MT-09 masih ringan, terasa saat mencoba memindahkan posisinya dengan menggeser maju dan mundur tidak membutuhkan tenaga lebih.
Apalagi MT-07 yang berat isinya hanya 183 kg.
Baca Juga: Happy Max Family, Komunitas Yang Erat Kekeluargaannya, Wajib Maxi
Di MT-07 posisi berkendaranya lebih santai karena posisi footstep sedikit lebih maju dari posisi duduk pengendara, sehingga kaki gak terlalu menekuk.
Setangnya lebar dan terasa sedikit lebih tinggi juga lebih masuk ke arah pengendara dibanding MT-09.
Walaupun tinggi jok hanya 805 mm, ternyata untuk yang berpostur 170 cm masih sedikit jinjit.
Hal tersebut karena lantaran joknya yang melebar di bagian depan.
Kondisi tersebut membuat paha dipaksa lebih membuka ketika menurunkan kaki.
Namun bila duduknya lebih mundur, jok yang lebar akan membuat seluruh bokong ditampung dengan sempurna deh.
Saat tangan kiri coba menarik kopling yang belum hydraulic, ternyata rasanya agak keras.
Mudah-mudahan gak bikin pegal saat dipakai sehari-hari. Semoga saja ada unit tesnya ya sob!
Data Spesifikasi Yamaha MT-07:
Tipe Mesin | Liquid cooled, 4-stroke, DOHC, 8 Valves |
| |||||
Susunan Silinder | 2-Cylinder In-Line |
| |||||
Bore x stroke | 80 mm x 68,6 mm |
| |||||
Perbandingan Kompresi | 11,5:1 |
| |||||
Volume Silinder | 689 cc |
| |||||
Daya Maksimum | 73,7 dk @9.000 rpm |
| |||||
Torsi Maksimum | 68 Nm @6.500 rpm |
| |||||
Sistem Starter | Starter Elektrik |
| |||||
Sistem Pelumasan | Wet-Sump |
| |||||
Kapasitas Oli Mesin | 3 Liter |
| |||||
Sistem Bahan Bakar | Fuel Injection |
| |||||
Tipe Kopling | Multi Wet Clutch |
| |||||
Tipe Transmisi | Manual, 6 percepatan |
| |||||
P X L X T | 2.085 mm x 745 mm x 1.090 mm | ||||||
Jarak Sumbu Roda | 1.400 mm | ||||||
Jarak Terendah Ke Tanah | 140 mm | ||||||
Tinggi Tempat Duduk | 805 mm | ||||||
Berat Isi | 183 Kg | ||||||
Kapasitas Tangki Bensin | 16 Liter | ||||||
Tipe Rangka | Diamond |
| |||||
Suspensi Depan | Telescopic |
| |||||
Suspensi Belakang | Swing Arm |
| |||||
Ban Depan | 120/70 ZR17M/C (58W) |
| |||||
Ban Belakang | 180/55 ZR17M/C (73W) |
| |||||
Rem Depan | Kaliper axial mount 4 piston ganda, cakram semi floating |
| |||||
Rem Belakang | Kaliper tunggal 1 piston |
| |||||
Sistem Pengapian | TCI |
| |||||
Tipe Battery | YTZ10S |
| |||||
Tipe Busi | LMAR8A-9 |
| |||||
Data Spesifikasi Yamaha MT-09
Tipe Mesin | Liquid cooled, 4-stroke, DOHC, 12 Valves | ||||||
Susunan Silinder | 3-Cylinder dan In-Line | ||||||
Bore x stroke | 78 mm x 59,1 mm | ||||||
Perbandingan Kompresi | 11,5 : 1 | ||||||
Volume Silinder | 847 cc | ||||||
Daya Maksimum | 113,4 dk @10.000 rpm | ||||||
Torsi Maksimum | 87,5 Nm @8.500 rpm | ||||||
Sistem Starter | Starter Elektrik | ||||||
Sistem Pelumasan | Wet-Sump | ||||||
Kapasitas Oli Mesin | 3.4 Liter | ||||||
Sistem Bahan Bakar | Fuel Injection | ||||||
Tipe Kopling | Multi Wet Clutch, Assist And Slipper Clutch | ||||||
Tipe Transmisi | Manual, 6 percepatan | ||||||
P X L X T | 2.075 mm x 815 mm x 1120 mm | ||||||
Jarak Sumbu Roda | 1.440 mm | ||||||
Jarak Terendah Ke Tanah | 135 mm | ||||||
Tinggi Tempat Duduk | 820 mm | ||||||
Berat Isi | 193 Kg | ||||||
Kapasitas Tangki Bensin | 14 Liter | ||||||
Tipe Rangka | Diamond | ||||||
Suspensi Depan | Telescopic (Inverted) | ||||||
Suspensi Belakang | Swing Arm | ||||||
Ban Depan | 120/70 ZR17M/C (58W) | ||||||
Ban Belakang | 180/55 ZR17M/C (73W) | ||||||
Rem Depan | Kaliper radial mount 4 piston ganda | ||||||
Rem Belakang | Kaliper 1 piston tunggal | ||||||
Sistem Pengapian | TCI |
| |||||
Tipe Battery | YTZ10S |
| |||||
Tipe Busi | CPR9EA-9 |
| |||||
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR