Otomotifnet.com - Ada yang beranggapan memposisikan tuas persneling mobil matik di D (Drive) saat berhenti di lampu merah bisa bikin komponen transmisi rusak.
Hal ini karena ada anggapan saat rem diinjak lama dan posisi persneling masih di D bisa bikin komponen transmisi rusak.
Saat tim mengikuti pelatihan mengenai transmisi matik oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Selasa (15/9), Aji Prima Barus selaku Training Development, Section Head ADM menjelaskan bahwa komponen transmisi tetap aman walau terus menerus posisi persneling di D.
"Memang kebanyakan orang malas untuk memindahkan posisi persneling ke N (Netral) saat lampu merah," buka Aji.
"Mereka tetap membiarkan kaki menginjak pedal rem agar mobil tidak jalan," tambahnya.
Komponen di dalam transmisi matik akan tetap aman karena teknologi mobil sekarang ini sudah memikirkan hal tersebut.
Saat pedal rem diinjak walau posisi persneling di D komponen turbine runner tidak terhubung dengan pump impeller.
Putaran mesin akan otomatis terputus saat pedal gas tidak diinjak dan menginjak pedal rem.
Baca Juga: Mobil Matik Saat Berhenti Sesaat, Tuas Transmisi Baiknya di P atau N?
Tidak ada putaran yang diteruskan oleh planetary gear unit sehingga komponen transmisi dipastikan aman dari kerusakan.
Walau tidak akan terjadi kerusakan komponen transmisi matik, tapi kebiasaan menaruh tuas persneling di D dan menginjak pedal rem saat menunggu lamlu merah ini bisa memicu bahaya.
"Bisa saja pemilik mobil melepas pedal rem lalu mobil berjalan ke depan dan menabrak kendaraan lain atau objek di depannya," sebut Aji.
Faktor keamanan yang menjadi alasan kenapa tetap memposisikan transmisi di D sangat tidak dianjurkan.
Jadi lebih baik, pindahkan tuas persneling ke posisi N demi keselamatan berkendara.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR