Performa mesin Honda yang terpasang di mobil Verstappen seperti naik turun. Sekali waktu punya performa yang sangat bagus, namun di balap lain tampil sangat buruk.
Seperti kejadian di Mugello, Italia beberapa waktu lalu. Mesinnya tiba-tiba bermasalah dan membuat pembalap berusia 22 tahun tersebut tak bisa melanjutkan lomba.
Disebutkan oleh Marko kalau kontrak permanen pembalapnya itu sampai 2021.
“Kami sangat paham kalau kami harus menyiapkan mesin dan mobil yang kompetitif untuknya,” tambah Marko.
Sementara itu, meski tak menyinggung akhir kontraknya, tapi dirinya berharap ada perbaikan dari mesin mobil.
“Sampai tahun depan, saya berharap bisa mendekati Mercedes, tapi bukan untuk mengalahkannya,”
“Kalau kita terlalu jauh (jaraknya) dan terlalu pelan, hal itu tak akan tercapai. Kami masih ingin mendapatkan podium setiap balap. Tapi pertarungan gelar juara dunia sudah selesai,” tambah Verstappen.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR