Otomotifnet.com - Dua bus listrik BYD milik PT Transjakarta telah diujicoba sejak Juli 2020 lalu.
Pengujian mengangkut penumpang dengan kode rute EV1 yang memiliki trayek Blok M-Balaikota.
Setelah tiga bulan mengangkut penumpang, dua unit bus listrik BYD tipe C6 dan K9 ini akan dioperasikan terakhir kali pada masa ujicoba 6 Oktober 2020 ini.
"Selama masa ujicoba bus EV1 ini mendapat sambutan antusias dari pelanggan, tercatat telah melayani sebanyak 100 orang setiap harinya, khususnya jelang memasuki masa PSBB jilid II," kata Nadia Diposanjoyo, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta dalam keterangannya, (5/10/20).
Baca Juga: Bus Listrik Baru Diuji Coba, Kadishub DKI Jakarta Ingatkan Penerapan Jangan Hangat-hangat Tahi Ayam
Kedua bus BYD ini dibekali baterai tahan lama, dengan jarak tempuh yang diperkirakan mencapai 250 kilometer dari posisi penuh sampai habis.
Proses pengisian daya baterai juga cuma membutuhkan durasi sekitar 4 jam dari nol sampai penuh.
"Selain itu, kedua bus juga memiliki keunggulan seperti tidak menimbulkan polusi, biaya perawatan yang murah, kekuatan baterai yang tahan lama, hingga konsep green city yang sejalan dengan cita-cita Jakarta untuk menuju 4.O," ungkap Nadia.
Hasil evaluasi sendiri, Nadia mengungkapkan PT Transjakarta dan PT Bakrie Autopart selaku pemilik telah melaporkan hasil ujicoba bus listrik EV1 kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Selanjutnya, PT Transjakarta maupun PT Bakrie Autoparts akan menunggu arahan dari Dishub DKI Jakarta untuk tahapan selanjutnya.
Terkait pengimplementasian penggunaan bus listrik secara penuh di DKI Jakarta dalam waktu dekat.
Sekadar informasi, bus listrik BYD Transjakarta tipe K9 mampu mengangkut 25 orang penumpang.
Sedangkan tipe C6, hanya diperbolehkan mengangkut maksimal 11 orang penumpang tanpa ada yang berdiri.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR