Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Hybrid-nya Laris Manis, Toyota Pede Pasar Kendaraan Listrik Akan Naik Terus

Ignatius Ferdian,Muhammad Rizqi Pradana - Selasa, 6 Oktober 2020 | 16:55 WIB
Toyota Corolla Cross Hybrid menggunakan sistem parallel hybrid
Rizky Avryandi
Toyota Corolla Cross Hybrid menggunakan sistem parallel hybrid

Otomotifnet.com - Makin hari, banyak pabrikan mobil berlomba-lomba meluncurkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

Hal ini bisa jadi dipengaruhi tren otomotif secara global, serta kebijakan pemerintah yang mendukung perkembangan kendaraan elektrifikasi pada umumnya.

Anton Jimmi Suwandy, selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, keadaan ini jauh berbeda jika dibandingkan satu dekade silam.

“Saya teringat awal-awal kami meluncurkan Toyota Prius 10 tahun yang lalu, permintaannya (deman) kecil sekali bahkan bisa hanya satu digit,” kenang Anton saat berada di konferensi digital beberapa waktu lalu.

Tapi seiring berjalannya waktu, minat konsumen akan kendaraan elektrifikasi seperti mobil hybrid perlahan-lahan mulai meningkat.

Ia menjadikan Toyota Camry sebagai contoh, di mana versi hybrid punya porsi 15 sampai 20 persen dari total penjualan.

“Kemudian C-HR juga cukup tinggi, dan terakhir Corolla Cross yang sekitar 70 persen dari total SPK-nya adalah Hybrid,” ujar pria yang akrab disapa Anton itu.

“Sampai akhir Agustus 2020, kami sudah menjual tiga ribu unit mobil elektrifikasi termasuk hybrid,” imbuhnya.

Baca Juga: Toyota Fortuner Facelift Segera Meluncur, Stok Model Lama Diskon Sampai Rp 30 Juta

Sulit membayangkan tiga ribu unit terjual dalam kurun waktu satu dekade sebagai angka yang memuaskan bagi pabrikan sebesar Toyota.

Tapi nyatanya tidak begitu, Anton juga mengungkapkan bahwa mereka punya alasan yang cukup kuat untuk percaya diri dengan lini produk elektrifikasinya.

“Kalau Corolla Cross Hybrid itu satu bulan saja sudah 200 unit, maka bisa dihitung kalau setahunnya saja bisa mencapai 2 ribuan unit,” ujarnya.

“Jadi dalam waktu setahun lebih sedikit, penjualannya bisa mirip dengan penjualan hybrid kami selama 10 tahun terakhir,” lanjut Anton.

Baca Juga: Kijang Innova Facelift Sudah Bisa Dipesan, Belum Dirilis Diskon Sampai Rp 15 Juta

Mengingat kondisi ekonomi dan daya beli konsumen yang sedang melemah akibat pandemi Covid-19, angka tersebut cukup luar biasa bagi Anton.

Ia pun percaya bahwa penjualan mobil hybrid secara umum akan semakin meningkat tiap tahunnya.

“Bisa dibayangkan kalau kondisi ekonomi atau market-nya membaik, mungkin fenomena penjualan mobil hybrid ini akan semakin meningkat,” ujar Anton.

“Tidak hanya untuk Toyota, tapi juga brand-brand lain sudah meluncurkan dan akan menambah varian dan volume dari elektrifikasi,” pungkasnya.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa