Otomotifnet.com - Tindakan asal membesarkan pipa header pada mesin turbo diesel upgrade ternyata justru banyak ruginya.
Sebab gas buang pada mesin diesel berteknologi turbo ini masih berfungsi lagi untuk memutar turbin exhaust agar compresor wheel bisa berputar untuk memampatkan udara.
Namun salah jika mempunyai anggapan memperbesar pipa header bisa membuat tenaga juga makin melonjak.
"Ini yang harus diluruskan, pipa header yang menuju turbo terlalu besar itu bukan bikin tenaga mesin tambah besar," buka Andrie Cahyadi, pemilik bengkel X-Boost Station.
Baca Juga: Mesin Turbo Diesel Power Melonjak, Oprek Kipas Turbinnya, Seminggu Jadi
"Kalau upgrade turbo hanya sebatas mengganti compressor wheel dengan bilah lebih banyak, saat mengganti pipa header ukurannya jangan terlalu jauh dari header bawaan pabrik," tambah pria yang bengkelnya di Jl. Perjuangan, Harapan Jaya, Bekasi.
Sebagai contoh, pipa header custom biasanya hanya berukuran 1,5 inci untuk Toyota Kijang Innova diesel atau Toyota Fortuner diesel 2.400 cc.
Bila dipaksakan menggunakan ukuran di atas itu maka tekanan gas buang akan berkurang.
Berkurangnya tekanan ini menimbulkan banyak ruang kosong di pipa header yang bisa mempengaruhi putaran turbin exhaust.
"Kalau efek keseluruhannya biasanya akan terjadi turbo lag yang lebih lama karena tekanan yang dibutuhkan mesin tidak sesuai dengan isapan compressor wheel," beber Andrie.
"Jadi sebaiknya, ukuran pipa header custom harus dihitung agar tidak merugikan mesin khususnya putaran turbo," sebutnya.
Jadi jangan sampai pakai pipa header custom terlalu besar yang malah bikin tenaga mesin berkurang.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR