Otomotifnet.com - Sejak diluncurkan pertama kali di tanah air pada 1977, Toyota Kijang Innova telah terjual hamper 2 juta. Selama 43 tahun kiprahnya di Indonesia, Kijang Innova telah menjadi salah satu legenda hidup.
Kinerja penjualan Kijang Innova berhasil menjadi market leader di segmen medium MPV (Multi Purpose Vehicle). Yakni dengan torehan penjualan yang signifikan tiap tahunnya.
Sepanjang Januari-Agustus 2020, Kijang Innova berhasil mengantongi 94% pangsa pasar wholesales MPV. Yakni laku terjual 17.619 unit.
Seiring kiprahnya mengaspal di tanah air, Kijang Innova terus berevolusi dan masuk dalam naungan program Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV).
Baca Juga: Toyota Umbar Diskon Suku Cadang Hingga 20 Persen, Sampai Desember 2020
Bersama New Hilux dan Fortuner, Kijang Innova dalam program IMV memberikan keleluasaan pada Toyota, untuk mengembangkan 3 segmen produk dari platform yang sama.
”Untuk itu kami melakukan pembaruan pada New Fortuner dan New Kijang Innova dengan tetap mempertahankan DNA kedua mobil ini, namun juga menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan saat ini, serta tren yang senantiasa berkembang,”
“Kami harap baik New Fortuner dan New Kijang Innova dapat menjadi pilihan terbaik dalam mendukung mobilitas keluarga Indonesia,” papar Henry Tanoto, Vice President Director Toyota-Astra Motor (TAM).
Tak heran jika Kijang Innova kembali disegarkan, dengan penambahan berbagai fitur serta varian baru. Yaitu Luxury Grade (G Luxury Gasoline dan V Luxury Gasoline).
Dibekali fitur captain seat di kabin tengah yang sebelumnya hanya ada di tipe Q dan Venturer.
“Sebuah kebanggaan bagi kami dapat mempersembahkan kedua produk yang dibuat dan dipakai oleh bangsa Indonesia sendiri, bahkan juga digunakan oleh berbagai negara lainnya,” jelas Susumu Matsuda, President Director TAM.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR