Otomotifnet.com – Gurah mesin atau gurah ruang bakar, tidak hanya disarankan pada mobil bensin, tapi juga di mobil diesel.
Apalagi jika perawatan rutin kendaraan sering diabaikan, dan kerap isi bahan bakar yang tidak sesuai anjuran pabrik.
Seperti yang pernah dijelaskan Dr.Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), bahwa penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai anjuran pabrik atau sering dicampur dengan yang angka oktan dan cetane-nya berbeda, dapat mempercepat munculnya deposit.
Mulai dari saluran bahan bakar, intake valve, hingga ruang bakar, dan ini akan berimbas kepada menurunnya performa mesin dan emisi gas buang jadi tidak ramah.
Baca Juga: Sering Campur Bahan Bakar Beda Oktan? Ini Bahaya Yang Akan Dialami!
Nah, pada proses gurah mesin bensin, untuk menuangkan cairan carbon cleaner ke ruang bakar bisa lewat lubang busi.
“Sementara pada mesin diesel melalui lubang dudukan nosel injektor-nya,” sebut Agam Sentosa, Oulet Manager bengkel Autopit Car Care di Jl. Raya Pajajaran, Bogor, Jawa Barat.
Sebab, lanjut Agam, mesin diesel kan tidak ada businya, sehingga untuk pengerjaan gurah mesin diesel ini sedikit lebih ribet dibanding mesin bensin.
“Karena untuk mencabut nosel injektor, harus lepas pipa-pipa saluran bahan bakar yang menuju injektor dan cover kepala silinder,” terang Agam.
Tapi manfaat yang bakal dirasakan pemilik mobil, “Performa mesin akan kembali fresh lagi dan emisi gas buang lebih ramah,” tukasnya.
Nah, saat Otomotifnet.com berkunjung ke bengkel Autopit Bogor, kebetulan lagi ada Toyota Kijang Innova Diesel keluaran 2012 yang lagi digurah mesinnya.
MPV Toyota milik konsumennya ini dari beli belum pernah dilakukan gurah ruang bakar.
Hasilnya ketika ruang bakar digurah menggunakan carbon cleaner jenis foam keluaran Bluchem asal Jerman, kerak karbon di ruang bakar langsung berubah jadi ‘bubur’ hitam.
Baca Juga: Sering Gurah Mesin? Hati-Hati Salah Pakai Carbon Cleaner, Ini Efeknya!
Bahkan dibutuh dua kali gurah, sampai deposit di ruang bakar terangkat semua.
Sayangnya karena lubang nosel injektor Innova Diesel ini agak kecil, jadinya kondisi ruang bakar tidak bisa diintip menggunakan endoskopi.
Kemudian setelah gurah selesai dan mesin injektor plus pipa-pipanya serta cover kepala silinder dirakit kembali, serta filter oli dan oli mesinnya diganti baru, mesin coba diblayer untuk mengeluarkan sisa karbon di ruang bakar.
Wusss.. kontan saja asap hitam pekat langsung keluar dari knalpot. Namun berangsur-angsur hilang.
Tak hanya itu, selajutkan dilakukan pengukuran emisi gas buang menggunakan alat uji emisi.
Nah, untuk lebih detail lagi soal proses gurah mesin diesel di bengkel Autopit Car Care Bogor, sobat bisa tonton videonya yang akan tayang di kanal Youtube Otoproduk Jumat (23/20/2020) ini ya!
So, jangan lupa untuk subscribe terlebih dulu dan aktifkan lonceng notifikasinya bagi yang belum, agar bisa langsung mendapatkan update terbaru dari kanal Otoproduk.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR