Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Anggota Keroyok Dua TNI, HOG Siliwangi Bandung Chapter Minta Maaf

Hendra,Ignatius Ferdian - Minggu, 1 November 2020 | 14:00 WIB
anggota klub Harley Owners Group (HOG) melakukan pengeroyokan di Kota Bukittinggi, Jumat (30/10).
Instagram @bukittinggi24jam
anggota klub Harley Owners Group (HOG) melakukan pengeroyokan di Kota Bukittinggi, Jumat (30/10).

Otomotifnet.com - Dalam perjalanan Long Way Up Sumatera Island yang dilakukan Harley Owners Group Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC) 29 Oktober - 7 November 2020 diwarnai insiden pengeroyokan.

Pengeroyokan yang dilakukan anggota HOG SBC ini terjadi di tepi jalan depan konter HP Simpang Tarok, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittingi (30/10/2020) sekitar pukul 16:40 WIB.

HOG SBC diwakili Humasnya, Epriyanto menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini.

“Kami memohon maaf kepada Pihak seluruh Anggota TNI dan memohon maaf kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat khususnya Kota Bukittinggi,” kata Epriyanto.

Baca Juga: Rombongan Harley-Davidson Pukuli Anggota TNI, Kasus Berlanjut, Kapolres Amankan 2 Pelaku

Turing Long Way Up Sumatera Island ini melewati 3 Provinsi yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam.

Joel D. Mastana, anggota HOG Jakarta Chapter memberikan komentar mengenai kejadian ini.

Ia menyayangkan peristiwa yang terjadi di kota wisata tersebut.

"Yang salah tetap harus dihukum. Penganiayaan biar bagaimana pun tidak bisa dibenarkan," katanya.

Baca Juga: Rombongan Harley-Davidson Keroyok 2 Anggota TNI, Ambruk Kepala Ditendang, Awalnya Cekcok

Perjalanan turing HOG SBC
HOG SBC
Perjalanan turing HOG SBC

Ia mengaku pernah memberikan pelatihan kepada anggota HOG SBC.

"Tapi jujur pelaku yang menganiaya saya tidak kenal. Sepertinya anggota baru. Saat ini memang banyak pemilik baru Harley-Davidson," jelasnya.

Joel yang juga instruktur safety riding mengatakan peristiwa ini momentum bagi pengendara motor yang turing untuk kembali memperhatikan aturan lalu lintas.

Harley-Davidson dengan suara yang menggelegar diakui Joel membuat adrenalin pengendaranya tinggi, terlebih saat konvoi.

Baca Juga: Honda Rebel Curian Ditemukan, Test Ride Kebablasan, Digondol Pelaku Sampai Bogor

"Untuk itu, soal manajemen saat turing harus benar-benar dilakukan," paparnya.

Sebelum melakukan perjalanan, harus ada pihak sebagai road captain sebagai penanggung jawab tim, melakukan briefing hal apa saja yang boleh dan tidak dilakukan.

"Bagaimana kalau salah satu anggota tertinggal, ini semuanya harus dipaparkan. Termasuk pos-pos pemberhentian manakala ada anggota yang tertinggal," katanya.

Kasus yang menimpa HOG SBC adalah kepanikan ketika tertinggal anggota lainnya.

Baca Juga: Harley-Davidson Milik Teman Nekat Diembat, Alasan Sakit Hati, Kena Jebak Polisi

"Di sini road captain bertugas untuk memantau pergerakan anggota. Bagi yang tertinggal pun tidak usah tergesa-gesa karena juga akan ada titik pertemuan yang di sepakati," katanya.

Terakhir ia berharap, masyarakat tidak mencap arogansi kepada biker moge.

"Perlu saya jelaskan ini adalah tindakan oknum, tidak semua pengendara moge seperti itu. Jangan sampai karena satu dua orang, seluruh pengendara moge mendapat cap negatif. Namun demikian, hukum harus ditegakkan siapa yang salah ya dihukum," tutupnya.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa