Otomotifnet.com – Jelang rangkaian MotoGP Eropa (6-8/11/2020), kubu Yamaha dirundung banyak masalah yang harus diselesaikan dan dicari jalan keluarnya secara cepat.
Seperti dikenakannya penalti pengurangan 50 point klasemen konstruktor karena klep mesin.
Kemudian Maverick Vinales yang kehabisan stok 5 mesin dalam 1 mesin. Sehingga harus pakai mesin ke-6 untuk di Valencia, Spanyol (06-08/11/2020) ini.
Akibatnya tidak main-main dan mempertaruhkan posisi Vinales di balap.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Masuk Seri Cadangan di Kalender MotoGP 2021, Ini Tanggapan MGPA
Sebab, pembalap dengan motor nomor 12 ini harus start dari pit lane. Bukan itu saja, dia baru bisa gas motor 5 detik setelah lampu merah padam.
“Jelas bukan hal yang menguntungkan dan menyenangkan untuk saya. Tapi memang harus dijalani. Aku sudah kehabisan mesin,” ucap Vinales.
Kemudian, Valentino Rossi memang sudah bisa ikut balap, tapi untuk penyesuaian motor terlambat satu hari.
Biasanya Jumat sudah mulai, tapi Rossi baru bisa nyemplak Sabtu. Ini menunggu konfirmasi hasil tes swab kedua.
Selanjutnya, 5 anggota tim Yamaha di sisi Vinales dipastikan tidak bisa ikut hadir di 2 lomba Valencia, karena ada yang positif Covid-19.
Bahkan Massimo Meregalli, Team Manager juga tidak bisa mengawal timnya.
Vinales sekalipun harus menunggu hasil tes swab.
Mungkin 2020 bukanlah ‘tahunnya’ Yamaha.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR