Otomotifnet.com - Joan Mir punya peluang jadi juara dunia MotoGP 2020, namun Alex Rins juga masih punya kesempatan ambil alih.
Namun supaya keduanya tidak saling merugikan, bos Tim Suzuki Ecstar kasih wejangan.
Sebagai informasi, menjelang MotoGP Valencia 2020, Joan Mir unggul 37 poin dari rekan setimnya Alex Rins dan juga pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo.
Baik Alex Rins dan Fabio Quartararo, masih bisa mengejar ketertinggalan pada MotoGP Valencia 2020 akhir pekan ini (13-15/11).
Baca Juga: Joan Mir Bisa Jadi Juara Dunia di MotoGP Valencia 2020, Ini Hitung-hitungannya
Bos tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio pun menyoroti khusus persaingan pembalapnya, Joan Mir dan Alex Rins diberi kebebasan bersaing tetapi ada syaratnya.
"Saya selalu mengatakan kepada mereka, bahwa yang terpenting adalah rasa hormat di antara mereka,” kata Davide Brivio, dilansir dari marca.com.
“Jangan melakukan hal-hal bodoh saat mereka bersama (bersaing),” lanjut pria asal Italia ini kepada moto.it.
Ia menyebut contoh persaingan itu sudah ditunjukkan pada balapan sebelumnya di MotoGP Eropa 2020 Minggu pekan lalu.
Baca Juga: Gagal Nyalip Pol Espargaro di MotoGP Eropa 2020, Takaaki Nakagami Akui Terlambat Menyerang
Saat itu Alex Rins memimpin di sirkuit Valencia, kemudian diambil alih Joan Mir yang tampil sebagai pemenang.
“Saya sangat suka ini. Sekarang mereka sudah mengerti pesannya," tegas Davide Brivio.
Saat itu Alex Rins yang tengah memimpin, melakukan kesalahan, sehingga bisa disusul oleh Joan Mir.
“Jika persaingannya benar, yang satu harus menerima dikalahkan oleh yang lain. Semoga tetap begitu,” sebutnya.
Davide Brivio tidak ingin kedua pembalapnya itu terlibat gontok-gontokan atau saling sikut dalam memperebutkan posisi terbaik saat balapan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR