Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

PGO PMX Pakai Warna Aprilia, Knalpot Carbon Kevlar, Ban Soft Compound

Fariz Ibrahim - Rabu, 11 November 2020 | 23:35 WIB
Modifikasi PGO Scooters PMX 110 dengan airbursh kece dari Bronx Kustom Paint
Fariz/otomotifnet.com
Modifikasi PGO Scooters PMX 110 dengan airbursh kece dari Bronx Kustom Paint

Otomotifnet.com - Konsentrasi Akbar Satrio yang sedang membangun Honda Dio, mendadak buyar akibat melihat iklan motor lain yang tak kalah menarik, PGO Scooters.

“Niatnya fokus ke Dio. Tapi gak sengaja lihat di FB ada yang jual motor ini. Akhirnya beli, sambil nunggu progress Dio yang lama dan sudah ‘gatal’, akhirnya jadi fokus ke PGO deh, haha…” kekeh Rio, sapaannya.

Knalpot aftermarket dengan silencer carbon kevlar, tiringtingtingg…
Fariz/otomotifnet.com
Knalpot aftermarket dengan silencer carbon kevlar, tiringtingtingg…

Karena lama tidak digunakan, skutik lansiran 2010 ini pun perlu ada sedikit pembenahan. “Yang pertama bersihin CVT. Habis itu ganti tangki bensin, karena berkarat,” lanjut Rio.

Salah satu yang disuka Rio dari motor ini adalah mesin 110 cc 2 taknya.

“Knalpot langsung ganti, emang dari awal pengen pakai knalpot racing. Tapi setelah pasang ternyata sempet gak enak, akhirnya pakai open filter baru deh kerasa kencang,” sambung pria yang punya bengkel spesialis cat, Bronx Kustom Paint yang ada di Jl. Jatimakmur, Pd. Gede, Bekasi.

Filter udara pakai UNI Filter yang nongol di atas CVT, tarikan lebih galak!
Fariz/otomotifnet.com
Filter udara pakai UNI Filter yang nongol di atas CVT, tarikan lebih galak!

Baca Juga: Motor 2-Tak Usia Makin Panjang, Cara Gampang, Kuncinya Ada di Oli Samping

Ubahan berlanjut ke area kaki-kaki, karena saat beli ternyata memakai pelek Sanex.

“Jadi udah dituker karena kan sama. Akhirnya ganti pakai merek Oliver,” tunjuknya. Pelek ini kemudian dibalut ban Maxxis MA R1.

Tidak ketinggalan kedua suspensinya ikut diganti menggunakan produk aftermarket.

“Cari bottom shock depan susah, karena letak as rodanya di belakang. Ternyata R/T Stage6 yang biasa dipakai di skutik Jepangan sama, bedanya mereka dibalik biar as rodanya jadi di depan,” rinci Rio.

Sedangkan sok belakang menggunakan KTC yang aslinya untuk Mio, cuma perlu sedikit custom agar pas di PGO.

Tabung sok pakai untuk skutik Jepangan namun dibalik
Fariz/otomotifnet.com
Tabung sok pakai untuk skutik Jepangan namun dibalik

“Punya Mio tingginya 300 mm, kalau PGO 280 mm. Makanya dudukan sok atas diubah, biar tetap terlihat padat,” urai pria yang juga sedang membenahi Vespa klasiknya ini.

Baca Juga: Dinding Blok Silinder Motor 2-tak Menipis, Liner Bisa Diganti, Ini Penjelasannya

Editor : Toncil
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa