Otomotifnet.com - Sebuah Daihatsu Xenia dan sebuah motor masuk ke hutan Dawarblandong setelah terlibat kecelakaan.
Keduanya sempat terlibat kecelakaan di Jalan Raya kawasan Hutan Cendoro, Desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (18/11/2020) sekitar pukul 05.15 WIB.
Akibatnya kedua kendaraan terperosok hingga terjerembab sekitar delapan meter ke dalam hutan Dawarblandong.
Pengemudi motor bernama Sujali (53) warga Desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong merenggang nyawa di lokasi kejadian.
Baca Juga: Daihatsu Gran Max Bikin Curiga, Parkir Dari Siang Dikira Istirahat, Saat Dicek Ada Mayat
Korban meninggal akibat mengalami luka parah pada bagian kepala.
"Hasil identifikasi di lokasi kejadian penyebab kecelakaan diduga pengemudi mobil Xenia mengantuk sehingga terjadilah kecelakaan tersebut," ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto Kota, Ipda Lukman Basuki.
Lukman mengatakan kronologi kejadian saat itu korban seorang diri mengendarai Supra X 125 L 4625 WF melaju daru arah utara di jalan raya kawasan hutan Dawarblandong.
Sedangkan, Daihatsu Xenia W 401 SA warna hitam yang dikemudikan Ahmad Agung Budi Setyawan (25) warga Dusun Watusari, Desa Wotanmasjedong, Kecamatan Ngoro, Mojokerto melaju dari arah berlawanan Mojokerto menuju Lamongan.
Pengemudi Xenia diduga mengantuk sehingga kendaraannya berpindah jalur berlawanan sehingga menabrak korban.
Baca Juga: Daihatsu Sigra Pinjaman Enggak Dibalikin, Alasan Jenguk Istri, Berakhir Jongkok di Samping Polisi
"Kita menduga pengemudi mobil Xenia tertidur sehingga menabrak korban dan dua kendaraan mobil dan motor masuk ke dalam hutan sejauh 8 meter," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Polantas bersama warga setempat mengevakuasi jenazah korban menggunakan mobil Ambulans ke rumah sakit.
Kendaraan mobil yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi menggunakan mobil derek dari dalam hutan.
"Pengemudi mobil kita amankan di kantor untuk pemeriksaan terkait kasus kecelakaan yang merenggut satu korban korab jiwa," ucap Lukman.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR