Otomotifnet.com – Hati pasti tak tenang bila tiba-tiba mobil memperdengarkan suara-suara aneh.
Seperti yang dialami Andi pada Suzuki Ertiga GX A/T keluaran 2013 miliknya.
“Waktu lagi belok, tiba-tiba terdengar suara tek..tek..tek.. Padahal sebelumnya tidak ada bunyi itu,” keluh warga Depok, Jawa Barat ini.
Dalam hati ayah 3 anak ini, hemm.. ini bakalan keluar duit banyak nih, hikss..hikss..
Baca Juga: Komponen Kaki-Kaki Low MPV Yang Sering Bermasalah, Ini Ciri-Cirinya!
Dan ternyata benar saja, ketika dicek ke bengkel, divonis as roda harus ganti, lantaran telah terjadi kerusakan pada Constant Velocity Joint (CV joint).
”Suara semakin nyaring dan cepat kalau beloknya dengan kecepatan agak tinggi,” bilang Hidayat, dari bengkel khusus kaki-kaki Karya Per di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur.
CV joint juga biasa disebut as kopel atau kopel as bagian luar (outher shaft).
Komponen ini biasa digunakan untuk mobil berpenggerak roda depan yang berfungsi meneruskan putaran ke roda penggerak.
Biasanya masalah ini diawali oleh karet pelindung CV joint yang rusak atau akibat pemakaian dan usia.
“Karet yang melindungi CV joint ketika sobek, membuat pelumasnya keluar dan mudah dihinggapi kotoran. Sehingga, CV joint makin lama makin aus karena air dan kotoran,” ujar Hidayat.
Nah, bila komponen ini bermasalah, kalau di bengkel resmi pasti Anda akan disuruh ganti as roda assy yang harganya tentu tidak murah, apalagi bila sepasang kiri-kanan.
Namun di bengkel spesialis kaki-kaki, bisa diatasi dengan hanya mengganti CV Joint yang rusak.
Biaya penggantian komponen ini bervariasi, tergantung pada merek dan tipe mobilnya.
Namun sebagai patokan, siapkan saja dana sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 600 ribuan untuk komponen CV joint (satu sisi).
Itu belum termasuk ongkos pasangnya loh.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR