Otomotifnet.com - Diperkenalkan kemarin (8/12/2020) di Jepang, Honda PCX160 ternyata enggak sendirian. Dengan bentuk bodi yang sama, PCX160 punya 2 saudara.
Pertama ada Honda PCX, tanpa embel-embel apa pun di emblem bodinya. Nah yang ini mengusung mesin berkapasitas 125 cc, tapi tentu mesin baru eSP+.
Mesin PCX berkapasitas murni 124,7 cc, didapat dari bore x stroke 53,5 x 55,5 mm. Rasio kompresinya 11,5:1.
Persis dengan PCX160, PCX juga sudah pakai kepala silinder dengan konstruksi SOHC 4 katup.
Baca Juga: Yamaha Gear 125 Lebih Serbaguna, Setang Telanjang, Boks Aluminium
Mesin PCX mampu menghasilkan tenaga maksimal 12,3 dk (9,2 kW) di 8.750 rpm dan torsi maksimal 12 Nm di 6.500 rpm.
Spesifikasi lain dari PCX persis dengan PCX160, seperti bobot sama-sama 132 kg dan kapasitas tangki bensin 8,1 liter.
Saudara PCX160 yang kedua ada PCX e:HEV alias versi hybrid.
Bodinya persis dengan PCX160, tapi banyak aksen biru seperti di lampu, jok, bodi bawah dan tentu saja ada emblem bertuliskan e:HEV di bodi depan kanan kiri.
Pembeda lain, PCX e:HEV ini riding mode seperti versi Hybrid yang sekarang beredar, yaitu D, S dan ISS off. Tombolnya ada di setang kiri.
Sementara tombol ISS di setang kanan diganti jadi buat engine cut off.
Tampilan spidometer versi hybrid pun beda, karena ada info besarnya assist, pengisian baterai, dan riding modes yang digunakan.
Dari sisi mesin, PCX hybrid ternyata pakai dapur pacu versi 125 cc, tapi performanya ditingkatkan dengan tambahan assist memanfaatkan ACG starter yang dikasih arus dari baterai lithium tambahan.
Hasilnya, walaupun mesin bakar hanya 125 cc yang menghasilkan tenaga maksimal 12,3 dk (9,2 kW) di 8.750 rpm dan torsi maksimal 12 Nm di 6.500 rpm, tapi ada tambahan dari motor listrik sebanyak 1,9 dk di 3.000 rpm dan torsi 4,3 Nm di 3.000 rpm.
Kemudian, karena ada perangkat hybrid termasuk baterai dan modul, bobot PCX e:HEV ini sedikit lebih berat, jadi 136 kg.
Sedangkan spesifikasi lainnya sama dengan PCX dan PCX160.
Satu lagi pembedanya, karena ada baterai lithium, kapasitas bagasi PCX hybrid lebih kecil dibanding kedua saudaranya, sisi belakang jadi termakan.
Data spesifikasi Honda PCX :
Tipe mesin: 4 Langkah, SOHC 4 klep, PGM-FI, eSP+
Sistem suplai bahan bakar: PGM-FI
Diameter x langkah: 60,0 x 55,5 mm (PCX160), 53,5 x 55,5 mm (PCX)
Kapasitas: 156,9 cc (PCX160), 124,7 cc (PCX)
Tipe tranmisi: Otomatis, V-Matic
Rasio kompresi: 12:1 (PCX160), 11,5:1 (PCX)
Daya maksimum: 16 dk (12 kW) @8.500 rpm (PCX160), 12,3 dk (9,2 kW) @8.750 rpm (PCX)
Torsi maksimum: 15 Nm @6.500 rpm (PCX160), 12 Nm di 6.500 rpm (PCX)
Tipe kopling: Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering
Sistem pendingin mesin: Berpendingin Cairan
Tipe rangka: Double Cradle
Tipe suspensi depan: Teleskopik
Tipe suspensi belakang: Twin
Ukuran ban depan: 110/70-14 M/C 50P
Ukuran ban belakang: 130/70-13 M/C 63P
Rem depan: Cakram
Rem belakang: Cakram
P x L x T: 1.935 x 740 x 1.105 mm
Tinggi tempat duduk: 764 mm
Jarak sumbu roda: 1.315 mm
Jarak terendah ke tanah: 135 mm
Curb weight: 132 kg (PCX & PCX160), 136 kg (e:HEV)
Kapasitas tangki bensin: 8,1 L
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR