Otomnotifnet.com – Beberapa waktu lalu ada pemilik Suzuki APV keluaran 2005 yang mengeluhkan mesinnya sering overheat
“Iya, datang ke Masmun Sukses Motor ngeluh mesinnya overheat. Ketika dicek, ternyata saluran radiatornya mampet 70%,” beber Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor.
Hal itu kata sumarno bisa diketahui secara visual, yakni dengan mengamati aliran cairan radiatornya yang tidak lancar.
“Kalau sudah parah seperti ini cek visual aja kelihatan mas,” tukasnya.
Baca Juga: Ganti Air Radiator Ada Caranya, Udara Jangan Sampai Terjebak, Efeknya Parah
O iya, cara memastikan radiator bermasalah atau tidak, lanjut Sumarno, mula-mula cek apakah ada kebocoran atau tidak.
“Nah, waktu mobil ini dites pakai radiator cup tester, eggak ada kebocoran sama sekali,” bilangnya.
Langkah berikutnya ia memeriksa kinerja extra fan dan thermostat.
“Jika 3 step pengecekan tersebut tidak ditemukan masalah, ya suspect-nya radiator mampet,” jelas Sumarno.
Ternyata memang terbukti, ketika dibongkar radiatornya, semua salurannya dipenuhi dengan lumpur coklat hasil endapan karat.
“Waktu ditanya ke pemilik mobil, rupanya ia selalu mengisi radiatornya dengan air tanah (hasil pompa dari air tanah, red),” paparnya.
Padahal air kata Sumarno sangat tidak dianjurkan dipakai buat cairan radiator.
“Air itu rentan menimbulkan karat pada komponen berbahan logam di dalam saluran radiator.”
“Kerak karat yang terbentuk lama-lama akan menyumbat saluran radiator, ini buktinya!” tukas pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini.
Masih mau pakai air biasa untuk radiator mobil kesayangan?
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR