Karena sudah ‘main’ di kelas modifikasi, mesin ganti pakai yang 1.500 cc. Arce Meyer didaulat mendudukkan mesin Vios.
Namun, karena jarang dipakai slalom, akhirnya dipindah tugaskan ke ajang sprint reli yang kembali digemari juga.
“Kebetulan Anjas (Anjasara Wahyu, red) pengin banget ikut sprint,”
“Akhirnya kita diskusi jadikan mobil ini bertanding di sprint,” tambah pria yang sudah 40 tahun berkecimpung di ajang motorsport Indonesia tanpa ada berhentinya ini.
Sepakat antara Hongki dan Anjas, Toyota Etios dikirim ke Jogja untuk dibangun jadi mobil sprint reli.
Bengkel Beagle Jogja Rally Team pimpinan Bukbis Pancawinarna kebagian order.
Di bengkel yang terletak di Sleman, Jogja itu mengerjakan semua perpindahan dari mobil slalom ke sprint reli.
Kemudian reinforce titik-titik yang penting, pemasangan sokbreker dan seluruh persiapan kalau akan ikut ajang sprint reli.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR