Otomotifnet.com - Oli mesin meski masih tertutup rapat dan tersegel bukan jaminan tidak bisa basi alias kedaluwarsa.
Sebab oli mesin tetap saja bisa basi dan biasanya karena kesalahan saat penyimpanan.
Efeknya jika oli sudah basi pasti performanya menjadi pelumas akan menurun.
Agar tidak tertipu, Chandra, pemilik bengkel spesialis Sentra Otomotif, Jelambar, Jakarta Barat menjabarkan ciri-ciri oli mobil yang sudah basi meski masih baru dan tersegel rapat.
Baca Juga: Diingatkan Supaya Ganti Oli 6 Bulan Sekali, Emangnya Oli Bisa Basi?
"Kemasan oli harus diterawang di bawah sinar, kalau bagian dasar terlihat lebih gelap dari atasnya berarti oli sudah basi atau rusak," buka Chandra.
"Itu jadi tanda ada penggumpalan yang mengendap di dasar kemasan," jelas Chandra.
Menurut Chandra, penggumpalan ini disebabkan karena adanya pengembunan dari rongga udara di dalam kemasan yang terpengaruh suhu luar.
Meskipun kemasan oli terdapat segel aluminium tidak menutup kemungkinan terjadinya pengembunan.
"Biasanya ditaruh di area yang suhunya tidak stabil, seperti langsung di lantai dan terpapar panas matahari langsung," ujar Chandra.
Agar lebih memastikan bisa juga dilihat dari kode dan tanggal produksi oli dibuat sebagai gambaran seberapa lama oli disimpan.
Tapi bukan berarti produksi oli yang sudah lama otomatis kualitas oli mesin sudah rusak.
"Selama tidak ada pengendapan waktu diterawang, sampai 5 tahun lebih kalau masih disegel oli tetap bisa dipakai," tekan Chandra.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR