Otomotifnet.com - Blok silinder bawaan Honda Vario 125 generasi pertama masih bisa dikorter dengan ukuran gede lho.
Namun Jaim Ahmad, Pemilik bengkel spesialis, Jaim Ahmad yang sering menangani Honda Vario 125 tak menyarankan jika dikorter sampai maksimal.
"Sebenarnya blok silinder Honda Vario 125 generasi pertama ini mampu dikorter dan bisa menggunakan piston 56 mm," buka Jaim Ahmad beberapa waktu yang lalu, (12/20).
"Cuma kalau dijejali piston 56 mm itu rawan jebol, kalau mau main aman untuk harian 54 mm saja sudah cukup," jelas Jaim.
Baca Juga: Honda Vario 125 Generasi Pertama Mesin Brebet Bahkan Mati Saat Panas, Cek Sensor Ini
"Kalau dihitung-hitung dengan langkah mesin bawaan jadi 132 cc," tambahnya saat dihubungi melalui pesan singkat.
Soalnya semakin besar piston maka semakin besar blok silinder dikorter.
Semakin besar dinding liner yang dikorter membuat jarak antar water jacket atau aliran air radiator dalam mesin jadi tipis.
Hal itu yang menjadi salah satu pemicu mesin jebol setelah dikorter.
Oya, soal piston Honda Vario 125 generasi pertama ini menggunakan pen berukuran 13 mm.
"Kalau susah substitusi dengan motor lain bisa pakai piston FIM. Ukuran pen 13 mm sekarang sudah banyak pilihan diameter pistonnya," jelas Jaim yang bengkelnya berada di Jl Kramat Duri No.4, Cipayung, Jakarta Timur.
"Enggak usah khawatir, piston FIM kualitasnya sama dengan piston orisinal bawaan motor terutama motor Honda," tuturnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR