“Banyak cara yang kami lakukan untuk pemeriksaan tanpa harus membuka mesin, tanpa harus merusak seal-seal yang ada,”
“Kita harus pakai barang-barang optical, kemudian kamera untuk melihat dalamnya mesin dan intake. Mengganti oli lebih sering. Semua kami lakukan dengan sangat hati-hati,” ungkapnya.
Selain itu, Ramon juga menepis anggapan yang salah selama ini.
Baca Juga: Valentino Rossi Saranin Yamaha Untuk Belajar Banyak Dari Suzuki Soal Mesin
Banyak yang beranggapakan kalau pembalap tim Petronas menurunkan putaran mesinnya (RPM) ketika balap sehingga bisa lebih awet.
Menurut Ramon itu tidak benar. Karena putaran mesin tetap maksimal.
“Tapi kami kerja lebih keras. Kami mencari titik yang pas untuk penggantian gigi. Menjaga supaya rpm tidak terlalu cepat naik dan turun. Karena ketika itu, putaran mesin yang terlalu cepat naik bisa sangat berisiko,”
“Selain itu, oli juga lebih sering diganti. Kami lebih boros pakai oli daripada bahan bakar,” candanya.
Hmm..Jadi begitu
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR