Tinggal memindahkan motif karton ke pelat besi dan merangkai besi menjadi satu sasis utuh.
Metode yang sama digunakan untuk membuat bodi motor. Namun, untuk bodi Hendra menggunakan lembar aluminium sebagai material utama.
Mulai dari sepatbor, tangki sampai cover radiator. Bentuk rangka yang tipis dan berongga di tengah membuat kesan dinamis dan bagai karya seni.
Diikuti dengan buritan yang seolah terlihat hanya sebagai lembaran tipis.
Baca Juga: Honda CBR150R Gahar, Mirip Moge Beneran, Swing Arm Pakai Single-Sided dan Pelek Belang
Sebagai finishing Hendra tidak memberi kelir pada bodi motor. Hanya dilabur dengan clear coat. Seolah memperlihatkan guratan-guratan logam dengan bangga pada bodinya.
Selain bodi, kaki-kaki juga tak kalah nyentrik. GL400 yang dibekali penggerak gardan sebagai standar rupanya menyimpan kesulitan tersendiri.
Jarak antara pemegang mesin dan arm harus presisi. Hendra mengcustom ulang swing arm bawaan motor.
“Kalau terlalu panjang atau pendek tidak bisa maksimal terpasang,” ujar pria ramah ini.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR