Secara fitur tentu juga tetap dipertahankan, seperti penggunaan suspensi depan upside down WP berdiameter as 43 mm.
Sedang belakang pakai monosok dengan setelan preload 10 tingkat.
Spidometer digital juga turut dipertahankan.
Rem andalannya masih sama, depan pakai piringan 300 mm yang dijepit kaliper radial 4 piston, sedang belakang piringan 230 mm dengan kaliper 1 piston dan dikawal sistem ABS dari Bosch.
Mesinnya tak banyak berubah, 200 cc DOHC 4 katup berpendingin cairan dengan tenaga maksimal mencapai 25 dk. Bedanya secara standar emisi telah ditingkatkan.
Bicara harga, menurut Pak Kris, demikian pria ramah ini biasa disapa, akan mengalami sedikit penyesuaian.
Sebagai informasi, harga Duke 200 model lama sekarang dibanderol sekitar Rp 35,5 juta OTR Jakarta.
Semoga saja penyesuaian alias kenaikannya tidak banyak ya!
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR