“Tapi ternyata kalau dikumpulin perintilannya banyak banget dan susah. Akhirnya gue jadikan mobil reli saja,” ungkap pengajar bela diri aikido ini.
Tidak salah memang kalau mengirim ke Indie Fiancoko, karena pebengkel yang juga pereli ini punya hasil garapan yang sangat rapi dan detail.
“Sebenarnya tidak ada proses spesial. Saya bikin mobil rapi dan bersih biar enak dilihat.”
“Walaupun mobil balap tetap harus rapi dan enak dilihat,” sebut Indie.
Baca Juga: Honda Civic Turbo Sedan Rombakan Ketiga Bikin Auranya Makin Beda
Makanya sebagian part asli masih tetap dipasang, seperti dasbor, trim samping belakang, kaca bahkan juga karet kaca. Sedangkan karet kaca semuanya impor.
Untuk menjadikannya mobil reli, Tato yang pernah juara nasional sprint reli 1986 pakai Daihatsu Charade Turbo ini dan Indie sudah punya bekal, Yakni menggunakan mesin 3S-GTE, bekas mobil reli Tato sebelumnya.
Mesin ini dimodifikasi ulang dan dipasang karburator Weber four barrel, karena Tato yang pertama ikut reli tahun 1977, terjun di kelas R2 saat ini.
Kemudian dipadankan dengan girboks 6-speed punya 3S Beams keluaran 2000.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR