Otomotifnet.com - Sebuah Mitsubishi Pajero Sport menjadi sasaran bandit pecah kaca yang mengincar duit Rp 340 juta di dalam kabin.
Tak berlangsung lama, para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari dua orang ini berhasil mencomot tas ransel berisi Rp 340 juta di kabin Pajero Sport.
Insiden ini menimpa pemilik Pajero Sport bernama Mantep Supriawan (39) warga desa Daya Utama, Muara Padang, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Saat itu, Dirinya memarkirkan Pajero Sport berwarna putih miliknya di PT MSA KM 9 untuk berbelanja alat pertanian, (9/2/21).
Baca Juga: Innova Dan Calya Jadi Barang Bukti, 3 Pelaku Pecah Kaca Dibekuk, Pakai Palu Ini Saat Beraksi
Sebelumnya, Mantep baru saja mengambil uang tersebut dari Bank BRI Kapten A Rivai Palembang yang akan digunakannya untuk berlanja alat pertanian.
"Saya sampai di bank pukul 12.30 WIB. Mengantre selama sejam, baru keluar dari bank pukul pukul 13.30 WIB," terang Mantep ketika dihubungi, (10/2/21).
"Setelah itu lanjut ke PT MSA di KM 9 untuk berbelanja alat pertanian," jelasnya.
Uang senilai Rp 340 juta yang baru diambil Mantep dari bank, disimpannya di dalam tas ransel.
Setibanya di PT MSA di KM 9, Ia masuk ke dalam untuk memilih alat pertanian.
Sedangkan, uang Rp 349 juta yang disimpannya di dalam tas, tetap di mobil.
Hanya sekitar 20 menit masuk ke dalam PT MSA, Mantep kembali ke parkiran untuk mengambil uang.
Namun ternyata, Ia sudah melihat kaca Pajero Sport miliknya sudah pecah.
Baca Juga: Toyota Avanza Tiba-tiba Berhenti, Kaca Kiri Mobil Dipecah, Pelaku Gasak Tas Korban
Ketika dicek, tas ransel yang berisikan uang Rp 340 juta sudah raib dibawa pelaku.
"Saya sengaja meninggalkan tas, karena merasa aman. Sebab di sana ada satpamnya dan juga hanya ada satu pintu untuk masuk dan keluar. Ternyata saya salah, kalau di sana aman," ungkapnya.
Setelah kejadian, ia memutuskan untuk melapor ke satpam PT MSA.
Llau Satpam mengarahkan korban untuk melapor ke Polsek Sukarami Palembang.
Anggota Polsek Sukarami yang datang ke lokasi, melakukan pengecekan cctv.
Dari rekaman cctv, pelaku diduga lebih dari dua orang.
Dua pelaku mengendarai motor dan pelaku lainnya menggunakan satu mobil.
Sebelum eksekusi, para pelaku terlebih dahulu memantau lokasi.
Baca Juga: Toyota Avanza Digedor Maling Modus Pecah Kaca, Posisi Depan Masjid, Duit Rp 215 Juta Ludes
Pelaku yang mengendarai motor, sempat dua kali masuk ke area PT MSA tersebut.
Saat eksekusi, satu pelaku turun dari motor. Sedangkan satu pelaku lagi sengaja mengajak satpam mengobrol.
"Kalau pelaku menggunakan mobil, sepertinya menghalangi pandangan satpam saat diajak ngobrol pelaku lain. Jadi ketika eksekusi, tidak terlihat satpam," jelasnya.
Setelah dilakukan olah TKP dan pengecekan CCTV dari Polsek Sukarami Palembang, Mantep diarahkan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.
"Saya berharap pelaku cepat tertangkap. Ini bisa jadi pelajaran buat saya dan masyarakat, jangan meninggalkan uang di mobil," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat membenarkan kejadian tersebut.
"Sudah menerima laporan korban. Saat ini, masih dalam penyelidikan dan kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengecek CCTV," ujarnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR