1. Pelajari dulu batas aman mobil melewati genangan air.
Batas aman ketinggian air yang masih bisa dilewati adalah tidak melebihi dari ketinggian ban saat melintas.
Maksimal setengah ban saat posisi mobil sedang tidak bergerak. Sebab, semakin tinggi airnya, maka akan semakin besar risiko untuk mobil kemasukan air.
Baca Juga: Mobil Matik Nekat Menerjang Genangan Air, Perhatikan 5 Hal Ini!
2. Ukur ketinggian genangan air.
Caranya, dengan memperhatikan mobil lain yang tengah menerobos banjir di jalan yang akan kita lalui.
Ini penting dilakukan agar kita tahu seberapa dalam genangan air di jalan yang ingin dilewati.
Biarkan pengendara lain lewat terlebih dulu, dan perhatikan jenis mobilnya serta pelajari kontur jalan yang dilewati mobil tersebut.
Kalau mobil tersebut berhasil melintasi banjir dimana mobilnya sejenis dengan mobil kita, baru deh kita ikuti cara mobil tadi melewati genangan air tersebut.
3. Perhatikan gelombang air yang timbul karena kendaraan lain.
Adanya gelombang air ini dipastikan akan membuat tinggi air menjadi naik turun dan berisiko untuk masuk ke dalam mobil lebih besar lagi.
4. Gunakan Gigi paling rendah saat melintas genangan air.
Untuk mobil bertransmisi manual gunakan gigi 1, dan untuk transmisi otomatis dapat memilih transmisi L atau B untuk tetap berada dalam gigi rendah.
Pastikan juga mobil jangan sampai berhenti saat sedang menerobos genangan.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR