Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Honda PCX 160 Akselerasi Bikin Gatel Pemilik, Part Aerox 155 Jadi Pelipur Lara

Mohammad Nurul Hidayah,Ignatius Ferdian - Selasa, 23 Februari 2021 | 20:40 WIB
Ilustrasi mesin PCX 160
Istimewa
Ilustrasi mesin PCX 160

Otomotifnet.com - Dibikin kecewa dengan akselerasi Honda PCX 160, pemasangan part Yamaha Aerox 155 jadi pelipur lara si pemilik.

Dengan niat untuk mengangkat akselerasi, pulley atau rumah roller Honda PCX 160 diganti pakai part bawaan milik Yamaha Aerox 155.

Memang, Honda PCX 160 masih tergolong baru karena belum lama ini meluncur, tapi nyatanya banyak pemilik yang sudah gatel buat upgrade performa.

Alasannya untuk meningkatkan performa motor karena dianggap masih kurang memenuhi kebutuhannya saat kondisi mesin standar.

Baca Juga: Mesin Honda PCX 160 Dibedah Buat Pembuktian, Hasilnya Bikin Kecewa Pemilik PCX 150

Rumah roller Yamaha Aerox 155 terpasang di mesin Honda PCX 160
Istimewa
Rumah roller Yamaha Aerox 155 terpasang di mesin Honda PCX 160

"Awalnya jujur saya agak kecewa dengan akselerasi mesin bawaan PCX 160, kalau tenaga atasnya sih juara," ucap Sena Ponda dari Team Docters HSR yang sudah upgrade CVT PCX 160 miliknya.

Karena kurang puas dengan akselerasi bawaan PCX 160, Sena Ponda pasangkan pulley depan atau rumah roller berikut kipas milik Yamaha Aerox 155.

Perbandingan rumah roller Yamaha Aerox 155 (kiri) dan rumah roller Honda PCX 160 (kanan)
Istimewa
Perbandingan rumah roller Yamaha Aerox 155 (kiri) dan rumah roller Honda PCX 160 (kanan)

"Kebetulan rumah roller Aerox 155 bisa dipasang ke PCX 160 tanpa ubahan. Kelebihannya, rumah roller Aerox 155 punya diameter lebih besar," tambah Sena yang sudah bore up PCX 160-nya jadi 173 cc.

Saat diukur oleh Sena, variator rumah roller PCX 160 punya diameternya 150 mm.

Baca Juga: Honda PCX 160 Pakai Mesin eSP+, Nih Detail Jeroan Mesin 4 Klepnya

Sedangkan untuk variator rumah roller Aerox 155 diameternya 195 mm.

"Untuk rollernya tidak bisa pakai punya PCX 160, harus diganti satu paket dengan roller milik Aerox. Saya pakai roller Aerox 155 merek aftermarket yang beratnya 12 gram," tambahnya.

Dari ubahan yang dilakukan, tentu ada perubahan yang tercipta pada performa motor.

"Setelah pasang variator roller milik Aerox 155, akselerasi dari bawah hingga putaran menengah terkoreksi membaik," yakin Sena.

 

 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa