Otomotifnet.com - Awal Februari lalu OTOMOTIF mendapat kesempatan mencoba TVS iQube.
Skutik listrik lansiran negeri Bollywood yang sebenarnya belum dipasarkan di Indonesia.
Pihak TVS masih dalam tahap riset pasar tanah air sekaligus menunggu regulasi final soal motor listrik, terutama regulasi baterai.
Berdasarkan situs resmi TVS India, iQube dijual seharga 115.000 rupee atau sekitar Rp 22,4 juta.
Baca Juga: Distribusi Motor Sampai Bulan Agustus 2020 Amblas 49 Persen, TVS Naik Sendiri
Cukup terjangkau, padahal spek dan fiturnya canggih! Apa saja sih fiturnya?
Layaknya sebuah motor listrik, TVS iQube memang bertabur sederet fitur dan teknologi canggih.
Seperti aplikasi SmartXonnect yang dapat terhubung ke smartphone pengendara via Bluetooth.
Fitur yang terdapat pada apikasi SmartXonnect cukup banyak. Ada Navigation Assist, Remote Charge Status, Geofencing, Incoming Call Alerts dan Smart Statistics.
Nah sayangnya karena belum dipasarkan di Indonesia, fitur ini belum bisa digunakan.
Semua informasi termasuk aplikasi ditampilkan lewat dashboard dengan layar TFT atau (Thin Film Transistor) full colour.
Punya tingkat ketajaman layar tinggi serta fitur adaptif yang dapat menyesuaikan kondisi terang dan gelap lewat light sensor di sisi kanan layar.
Layar ini berisi spidometer, indikator baterai, odometer, tripmeter A & B, average speed, jarak tempuh berdasarkan kapasitas baterai, riding mode, indikator lampu-lampu dan fitur aplikasi yang terkoneksi ke smartphone.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Skutik Baru di Bawah Rp 15 Juta, Apa Pilihannya?
TVS iQube juga dibekali dengan Regenerative Battery saat deselerasi. Fitur yang tak dimiliki Gesits, skutik listrik kebanggaan Indonesia yang bisa dibilang sekelas dengan iQube.
Efek yang terasa dari Regenerative Batteryseperti engine brake. Cukup membantu dalam proses deselerasi dari kecepatan tinggi.
Tapi di kecepatan rendah jadi terasa sedikit tersendat-sendat.
Fitur parkir merupakan hal yang cukup standar di motor listrik, tak terkecuali iQube.
TVS menyebutnya Q-Park Assist. Bedanya dari yang lain, selain bisa mundur juga bisa bergerak maju.
Kecepatan dibatasi hanya sampai 5 km/jam, jadi tidak akan mengagetkan.
Untuk mengisi ulang baterai, TVS iQube menggunakan kabel charger yang dapat dicolok pada setiap soket industrial IEC 60309 atau soket 3 pin normal.
Oiya colokan charger pada iQube terletak di bawah setang sebelah kiri.
Yang cukup unik, saat mengoperasikan lampu sein keluar bunyi. Suaranya cukup keras dan tidak dapat dimatikan.
Memang sangat berguna, terutama pada motor listrik yang tidak menghasilkan suara layaknya motor konvensional. Suara ini juga akan muncul ketika lampu hazard dioperasikan.
Oiya seluruh lampu yang ada di iQube tentu saja sudah menggunakan LED yang hemat energi.
Bagaimana dengan akomodadi? iQube punya bagasi di bawah jok cukup luas, dapat menampung berbagai keperluan tapi tidak muat helm.
Di bawah bagasi terdapat penyimpanan dua baterai sekunder. Meski begitu tidak sampai memakan ruang bagasi.
Fitur lain ada colokan USB di dalam bagasi, logo elektrik yang menyala pada cover swing arm sebelah kiri, gantungan ganda di dek tengah dan parking brake lock.
Canggih dan cukup banyak fiturnya kan?
Penulis: Rangga
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR