Semua berkat kombinasi mesin V8 twin-turbo 4.000 cc dan tiga motor listrik yang memiliki tenaga puncak 986 dk, lebih tinggi 36 dk dibandingkan LaFerrari yang menyandang predikat itu sebelumnya.
Tenaga tersebut diimbangi torsi puncak 800 Nm dan disandingkan dengan transmisi kopling ganda 8 percepatan dengan penggerak All Wheel Drive.
Karena bisa digerakkan sepenuhnya dengan motor listrik dan baterai ketiga motor listrik tersebut pun bisa diisi ulang secara langsung, SF90 Stradale juga menjadi mobil Plug In Hybrid pertama dari pabrikan asal Maranello, Italia tersebut.
Sementara Ferrari Roma menjadi spesial karena memiliki sentuhan baru dari Ferrari dalam segi desain.
Ferrari Roma memiliki interior yang lebih halus, elegan dan minimalis dibandingkan para saudaranya seperti F8 Tributo, Portofino maupun GT4CLusso.
Baca Juga: Rayakan Keikutsertaan di F1 Sejak 1950, Ferrari Pakai Warna Burgundy
"Hal tersebut sesuai dengan tagline mobil ini yaitu La Nuova Dolce Vita atau A New Good Life," ujar Jordy Kamal, Sales Manager EPU, (12/3/21).
Ferrari Roma juga memiliki grill depan dengan warna yang sama seperti warna bodi dan lampu belakang dengan bentuk yang lebih tajam.
Dua hal tersebut sangat menarik mengingat grille Ferrari umumnya memiliki warna yang lebih gelap dengan lampu belakang berbentuk bulat atau elips.
Berpindah dari eksterior, Ferrari Roma dibekali mesin 3.900 cc V8 turbo dengan tenaga puncak 612 dk dan torsi 761 Nm yang dipasangkan dengan transmisi kopling ganda 8 percepatan berpenggerak roda belakang.
Dengan kehadiran SF90 Stradale dan Ferrari Roma, Knechtel berharap EPU dapat mengembangkan keluarga Ferrari di Indonesia.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR