Otomotifnet.com - All New Honda PCX 160 mendapatkan banyak perubahan dari generasi sebelumnya.
Paling menonjol tentu saja mesin yang jadi 157 cc dan penggunaan 4 buah katup. Tapi ternyata ada saja yang belum puas dengan performa bawaannya.
Salah satunya adalah Senaponda, pria yang tinggal di Depok, Jabar. “Untuk saat ini stage 1 dulu, karena masih dipakai istri juga,” bukanya.
Langsung aja deh simak oprekan yang menghabiskan dana Rp 3,7 jutaan (di luar knalpot), bagaimana hasilnya?
Baca Juga: PCX 160 Pakai Knalpot Moriwaki, Detail Mewah, Habiskan Rp 93 Jutaan!
PISTON
Kapasitas murni mesin ini 156,9 cc berkat piston 60 mm dengan stroke 55,5 mm.
Di tangan Senaponda piston langsung ganti aftermarket tipe forging berdiameter 63 mm, sehingga kapasitas mesin jadi 172,9 cc.
“Piston standarnya cekung sampai 1,9 mm, nah yang ini tetap cekung tapi hanya 1 mm."
"Perbandingan kompresinya jadi 12,4:1,” sebut pria yang melakukan oprek mesinnya di Synergy HSR & DMS di bilangan Depok, Jabar.
CYLINDER HEAD
Di kepala silinder ternyata ubahannya tidak banyak, yang terutama tentu saja membesarkan dan menghaluskan keempat lubang port-nya.
“Porting gak terlalu banyak, lebih banyak polished-nya,” tunjuk pria berbadan tegap ini.
Selain porting polished, keluar masuknya campuran udara dan bahan bakar juga disempurnakan berkat 3 angle valve job pada keempat klepnya.
“Klep standar tapi dibuat 3 angle, ini untuk benerin flow-nya. Secara durability power gak gampang berubah, jadi lebih konstan aja. Kalau untuk performa sih gak terlalu pengaruh,” sambungnya.
Baca Juga: Honda PCX 160 Diadu dengan PCX 150, Apakah yang Baru Otomatis Menang?
CVT
Agar transfer tenaga dari mesin ke roda belakangnya lebih maksimal, berbagai part di dalam CVT ikut ke ubahan.
Seperti mengubah sudut kemiringan pulley menjadi 13,8° dikombinasi roller 9 gram.
“Kampas kopling pakai aftermarket buat NMAX yang bahan karbon. Mangkok koplingnya punya Vario karbu, karena lubang mangkoknya lebih banyak jadi pinggir kampas koplingnya gak gampang mrotol,” urai Senaponda yang menggunakan O2 sensor manipulator dan coil booster dari Cheetah Power.
Baca Juga: Honda PCX 160 Sokbreker Belakang Dikeluhkan Baret, Bengkel Resmi Beri Penjelasan
HASIL DYNO
Untuk mengetahui kenaikan tenaganya, motor berkelir Royal Matte Blue ini diuji di atas mesin dyno Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport yang ada di Rawamangun, Jaktim.
Di kondisi standar, PCX 160 menghasilkan tenaga maksimal 12,09 dk di 8.520 rpm dengan torsi 11,93 Nm di 6.220 rpm.
Sedangkan PCX 173 cc milik Senaponda berhasil ‘menyemburkan’ tenaga maksimal 14,49 dk pada 7.610 rpm dengan torsi 13,76 Nm di 7.280 rpm.
Itu berarti ada kenaikan tenaga sebanyak 2,4 dk dan kenaikan torsi 1,83 Nm. Lumayan kan?
Baca Juga: Honda PCX 160 Diuji Lengkap, Top Speed Sampai Konsumsi Bensin, Ini Hasilnya
“Nanti berikutnya untuk stage 2 mau gedein klep dan diameter piston, tapi nanti lah itu, mau pakai spek ini dulu mungkin setahun,” tutupnya.
Senaponda: 0812-838-3146
Data upgrade
Piston: Aftermarket forging 63 mm
Perbandingan kompresi: 12,4:1
Klep: Standar 3 angle valve job
Pulley: Custom
Roller: 9 gram
Kampas kopling: Aftermarket NMAX carbon
Mangkok kopling: Vario 110 karbu
Knalpot: WRC
Manipulator 02 sensor: Cheetah Power
Coil booster: Cheetah Power
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR