Sekadar info, Ioniq punya torsi maksimum di angka 295 Nm, sedangkan Kona Electric ada di 395 Nm.
Dari tes akselerasi kami sebelumnya, Kona Electric mampu catatkan waktu 8,7 detik saja untuk berakselerasi dari 0-100 km/jam.
Sensasi lainnya tentu berbeda dibandingkan mobil dengan bahan bakar.
Sudah ‘ngejambak’ saat pedal mulai dibejek dalam, tak ada raungan mesin, senyap hanya ada suara ban dan angin yang sedikit masuk ke ruang kabin.
Baca Juga: Hyundai Kona N, SUV Kompak Versi Kencang Siap DIproduksi, Ini Speknya
Saat bermanuver di kecepatan tinggi saat tikungan 'S kecil' Sentul, tingkat kepresisian setir baik dan termasuk masih mudah dikendalikan.
Peredaman suspensi baik Ioniq dan Kona Electric memang punya karakter lembut, namun ia masih pede diajak bermanuver di sirkuit. Tak banyak gejala limbungnya.
Buat yang pengin merasakan sensasi mobil listrik Hyundai di trek balap, sekaligus mengetahui informasi lengkap soal mobil termasuk perawatannya, langsung saja daftar di hyundai.com.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR