Namun, kendala saat gardan Prado disematkan pada bodi Jimny, jadi tidak proposional.
Sumbu gardan terlalu lebar saat disandingkan dengan bodi Jimny yang kecil. Posisi tapak ban ¾ jadi ada di luar bodi.
“Biar enak dilihat dan sedikit nyeleneh, sekalian saja bodi ikutan dirombak,” celetuk Yadi.
Bodi Ceper
Bodi kecil Jimny justru makin ‘disusutkan’, dengan cara dipendekkan bagian atap dan dek.
Bagian atap dipotong bagian pilar B ke belakang sebanyak 10 cm, sedangkan frame kaca diturunkan posisinya mengikuti pilar yang dipotong.
Untuk dek, dipotong sebanyak 5 cm, agar posisi bodi lebih rendah.
“Jadinya bodi Jimny lebih pendek, berbanding kebalik dengan sumbu ban yang melebar,” ucap Mr. K.
Dengan tampilan seperti ini, langsung saja dijajal di beberapa event adventure off-road.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR