Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Suzuki Katana Pakai Mesin Vitara, Gardan Toyota Prado, Body Dibuat Ceper

Panji Nugraha - Rabu, 24 Maret 2021 | 20:20 WIB
Suzuki Katana Mesin Bengkak, Gardan Toyota Prado, Body Dibuat Ceper
Dok. Otomotif
Suzuki Katana Mesin Bengkak, Gardan Toyota Prado, Body Dibuat Ceper

Otomotifnet.com - Suzuki Katana ini di tahun 2017 merupakan milik Sebut saja Mr. K, yang dulunya selalu aktif dengan Suzuki Jimny di kancah off-road.

Berawal dari kondisi standar, berbekal mesin 1.000 cc bawaan, pasti banyak sekali keterbatasan.   

Mesin masih mengambil lini Suzuki, yaitu tipe G16B yang biasa digunakan pada Vitara atau Baleno.
Dok. Otomotif
Mesin masih mengambil lini Suzuki, yaitu tipe G16B yang biasa digunakan pada Vitara atau Baleno.

Merasa tidak puas dengan pacuan asli Jimny yang kecil. Mr. K pun upgrade kapasitasnya, jadi 1.600 cc.

Mesin masih mengambil lini Suzuki, yaitu tipe G16B yang biasa digunakan pada Vitara atau Baleno. 

Baca Juga: Suzuki Katana 1000 Special Edition, Cuma 100 Unit, Dijual Harga Segini

Gardan Prado

Tenaga membesar, inilah awal mula Jimny mulai dibedah habis untuk kebutuhan off-road.

Bengkel Singosari Auto Bandung yang sudah biasa menangani tunggangan Mr. K, pun kelimpahan banyak konsep. Dari memperkekar, hingga memikirkan penampilan.

PTO custom alias PTO Setan, jadi senjata pamungkas untuk handicap extreme
Dok. Otomotif
PTO custom alias PTO Setan, jadi senjata pamungkas untuk handicap extreme

Ubahan awal pasti ada di sektor kaki-kaki, gardan milik Jimny sudah tidak digunakan.

Gantinya gardan solid Toyota Prado. Pun gardan tidak dibiarkan standar. 

“As roda diganti menggunakan bahan chromoly supaya kuat disiksa,” jelas Yadi, sang owner bengkel. Kalau begini sih, jadi gardan superkuat untuk ukuran Jimny dengan mesin 1.600 cc.

Gardan Toyota Prado diperkuat as roda menggunakan Longfield dan locker ARB.
Dok. Otomotif
Gardan Toyota Prado diperkuat as roda menggunakan Longfield dan locker ARB.

Namun, kendala saat gardan Prado disematkan pada bodi Jimny, jadi tidak proposional.

Sumbu gardan terlalu lebar saat disandingkan dengan bodi Jimny yang kecil. Posisi tapak ban ¾ jadi ada di luar bodi.

“Biar enak dilihat dan sedikit nyeleneh, sekalian saja bodi ikutan dirombak,” celetuk Yadi. 

Bodi Ceper 

Bodi kecil Jimny justru makin ‘disusutkan’, dengan cara dipendekkan bagian atap dan dek.

Suzuki Katana Pakai Mesin Vitara, Gardan Toyota Prado, Body Dibuat Ceper
Dok. Otomotif
Suzuki Katana Pakai Mesin Vitara, Gardan Toyota Prado, Body Dibuat Ceper

Bagian atap dipotong bagian pilar B ke belakang sebanyak 10 cm, sedangkan frame kaca diturunkan posisinya mengikuti pilar yang dipotong. 

Untuk dek, dipotong sebanyak 5 cm, agar posisi bodi lebih rendah.

“Jadinya bodi Jimny lebih pendek, berbanding kebalik dengan sumbu ban yang melebar,” ucap Mr. K.

Dengan tampilan seperti ini, langsung saja dijajal di beberapa event adventure off-road.

Kabin, semua pernik interior standar sudah diungsikan. Dashboard diganti dengan aluminium yang ditempelkan indikator, switch, dan ECU.
Dok. Otomotif
Kabin, semua pernik interior standar sudah diungsikan. Dashboard diganti dengan aluminium yang ditempelkan indikator, switch, dan ECU.

“Badan ceper, sumbu ban lebar dan wheelbase pendek. Sangat nikmat buat adventure off-road. Apalagi saat ketemu handicap V atau jalur negatif, bukan kendala besar lagi,” kata Mr. K.

Itupun Mr. K masih belum puas, karena mendadak mesin G16B dirasa kurang galak. Mesin lama pun dipensiunkan, dan mencomot mesin dari Toyota tipe 4A-GE 20 Valve.

Girboks, digunakan transmisi milik Daihatsu Taft, sedangkan transfercase tetap menggunakan Jimny
Dok. Otomotif
Girboks, digunakan transmisi milik Daihatsu Taft, sedangkan transfercase tetap menggunakan Jimny

Walaupun kapasitas sama, namun tenaga yang dimuntahkan lebih besar, dengan 160 dk dan torsi 162 Nm, sedangkan mesin G16B hanya 95 dk dan torsi 99 Nm. 

Untuk sementara, Mr. K pun sudah mencapai klimaks pada tunggangannya... * Rindra 

Mesin

Ganti mesin Toyota 4A-GE, masih harus adaptasi untuk dipakai off-road adventure. Karena powerband mesin ada di putaran tinggi.

Tenaga mesin disempurnakan lewat ECU Haltech Platinum Sprint 500. Kondisi mesin dibiarkan standar agar tidak mengurangi durabilitas.

Girboks

Transmisi hasil racikan antara dua merek kendaraan. Untuk girboks, digunakan transmisi milik Daihatsu Taft, sedangkan transfercase tetap menggunakan Jimny.

Pilih girboks Taft karena mengincar rasio gigi yang besar, crawling pun jadi lebih mantap.

Gardan

Gardan Toyota Prado diperkuat as roda menggunakan Longfield dan locker ARB.

Gardan depan menggunakan per daun atau leaf spring, posisi braket gardan dibalik agar tidak mudah tersangkut handicap.

Sedangkan bagian belakang menggunakan suspensi 4 link arm racikan bengkel Singosari Auto Bandung.

Winch elektrik Warn 8274, ditingkatkan performanya dengan menggunakan top housing double motor dari Gigglepin 4x4
Dok. Otomotif
Winch elektrik Warn 8274, ditingkatkan performanya dengan menggunakan top housing double motor dari Gigglepin 4x4

Winch

Winch elektrik Warn 8274, ditingkatkan performanya dengan menggunakan top housing double motor dari Gigglepin 4x4.

PTO

PTO custom alias PTO Setan, jadi senjata pamungkas untuk handicap extreme.

Lantaran tidak digunakan off-road panjang, ruang belakang Jimny dimanfaatkan untuk bertenggernya ban cadangan.
Dok. Otomotif
Lantaran tidak digunakan off-road panjang, ruang belakang Jimny dimanfaatkan untuk bertenggernya ban cadangan.

Belakang

Lantaran tidak digunakan off-road panjang, ruang belakang Jimny dimanfaatkan untuk bertenggernya ban cadangan. Posisi tangki bensin pun pindah ke kabin belakang.

Jerrycan

Posisi jerrycan bensin nyentrik, menempel pada pintu belakang dan posisi miring.

 

Data Modifikasi

Mesin    : Toyota 4A-GE, 20 Valve

Kapasitas    : 1.600 cc, 4 in-line

Ecu        : Haltech Platinum Sprint 500

Girboks    : Daihatsu Taft

Transfercase    : SJ410

Gardan    : Toyota Prado

As Roda    : Longfield

Locker    : ARB Air Locker

Suspensi Depan    : Leaf Spring OME King Shock

Suspensi Belakang    : 4 Link-Arm King Coilovershock

Pelek    : Avantek

Ban        : Simex Extreme Trekker 32”

Winch    : PTO Custom Warn 8274 with Gigglepin 4x4 (top housing)

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Dok. OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa