Harga Innova Dipotong Rp 21-32 Juta, Setelah Diskon PPnBM 2500 CC

Otomotifnet.com - Terungkap harga Toyota Kijang Innova yang disunat insentif PPnBM DTP (Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah), untuk mobil berkubikasi 1.501-2.500 cc.

Bocoran harga Innova beredar di grup sosmed dan Whatsapp sales dealer Toyota. Harganya telah dipotong relaksasi PPnBM 10%, dari sebelumnya yang sebesar 20%.

Alhasil, selisih harga Innova baru pasca relaksasi PPnBM berkurang mulai Rp 21-32 juta dibanding harga sebelumnya.

Berlaku mulai April 2021. “Iya harganya jadi segitu, berlaku April 2021,” terang salah satu tenaga penjual Toyota di bilangan Jakarta Barat melalui pesan singkat (27/3/2021).

Baca Juga: Innova Harga Jadi Segini Setelah Diskon PPnBM 50%, Mulai April 2021

Potongan terbesar Rp 32 juta untuk Kijang Innova Venturer AT diesel, yang sebelumnya dibanderol Rp 500,5 juta, dikorting PPnBM Rp 32 juta menjadi Rp 468,5 juta.

Kemudian potongan Rp 21 juta diberikan pada Kijang Innova G MT bensin, yang sebelumnya dilego Rp 342.400.000. Harganya turun Rp 21 juta menjadi Rp 321.100.000.

Total ada 16 tipe Innova yang berhak menyicip relaksasi PPnBM 1.501-2.500 cc, terhitung mulai April 2021.

Dari total tipe tersebut, 10 diantaranya merupakan tipe mesin bensin, kemudian 6 tipe merupakan mesin diesel. Detail soal harga lihat tabel di halaman selanjutnya.

Sementara itu, rincian harga yang beredar belum termasuk tipe Lux, yang merupakan varian opsional dealer. Sehingga ada penambahan harga yang relatif berbeda-beda.

Yaitu Innova tipe G upgrade G Luxury Plus dibanderol Rp 4,4 juta. Kemudian tipe V upgrade V Luxury Plus diharga Rp 5,7 juta, dan tipe Venturer upgrade Venturer Lux dilego Rp 806 ribuan.

Potongan separuh PPnBM tersebut berlaku untuk tahap I (April-Agustus 2021). Sedangkan tahap II (September-Desember 2021) diskon sebesar 25%, untuk mobil 4x2 yang tadinya 20% menjadi 15%.

Istimewa

Selisih harga Innova baru pasca relaksasi PPnBM berkurang mulai Rp 21-32 juta dibanding harga sebelumnya, berlaku mulai April 2021

Dilanjut skema kedua, untuk kendaraan 4x4 diganjar diskon sebesar 25%. Jadi untuk mobil 4x4 di kategori ini, yang semula dibebankan PPnBM 40% menjadi 30%.

Baca Juga: Relaksasi PPnBM Perbaiki Nasib 1,5 Juta Orang di Industri Otomotif

Kemudian tahap II (September-Desember 2021) korting sebesar 12,5%, untuk mobil 4x4 yang tadinya 40% menjadi 35%.