Otomotifnet.com – Siapa yang tak mengenal Mitsubishi Lancer Evolution III. Mobil ini terkenal di kancah reli. Pernah dipakai Tommi Makinen dan mendominasi reli dunia.
Film laga Thunderbolt yang dibintangi oleh Jackie Chan juga menggunakan Mitsubishi Lancer Evolution III warna kuning.
Warna kuning Mitsubishi Lancer Evolution III ini juga sama seperti yang ada di film Thunderbolt tersebut.
Perbedaannya, mobil milik Edwin Djaya ini akan dipakai untuk berlaga diajang sprint reli.
Baca Juga: Showroom Jagal Mobil Bekas, Unit Setengah Jadi Malah Laris, Lancer EX Sampai BMW M4 Ada
Untuk itu, mobil ini menjalani terapi modifikasi. Uniknya, modifikasi yang dilakoni justru karena terhalang girboks. Lha kok bisa?
“Awalnya kita mau pakai mesinnya Evo III, trus girboks pakai sequential."
"Tapi ternyata girboks itu enggak ada, adanya yang dog box saja, itupun mahal banget,” sebut Gulam Dwialam yang didaulat menjadi ‘kepala proyek’ mobil milik Edwin Djaya ini.
Berkelit dari hal tersebut, ternyata girboks sistem sequential untuk Mitsubishi Lancer Evo IV justru lebih banyak pilihan.
Kebetulan juga, didapat informasi ada yang mau menjual Evo IV halfcut, akhirnya halfcut tersebut pindah kepemilikan.
Mesin sudah pasti dipindahkan posisinya. Sehingga bisa duduk di ruang mesin Evo III.
Namun karena agak berbeda, hasilnya, posisi mesin jadi lebih tinggi dari bawaan mobil. Meski demikian tidak sampai mentok ke kap mesin.
Mesin dibiarkan tetap standar saja dengan penguatan berbagai komponen internal.
Baca Juga: Modifikasi Mitsubishi Lancer SEi, Minimalis Ganteng-Ganteng Serigala
Kemudian untuk turbo juga sudah tidak pakai bawaan mesin. Sebagai gantinya pakai punya Mitsubishi Lancer Evolution IX.
“Teknologi turbonya pasti beda dan punya Evo IX kan lebih baru,” tambah Gulam.
Supaya tidak repot, bukan hanya mesin saja yang pindah tempat, tapi nyaris keseluruhannya.
“Supaya mudah saja, enggak banyak modifikasi lagi. Jadi bisa dibilang, Evo III cuma cangkang saja, mesin dan lainnya Evo IV,” tambah Gulam.
Nah, sekarang kita ke girboks, yang membuat mobil ini jadi dimodifikasi.
Supaya perpindahan gigi bisa sangat cepat dan juga kuat, tentu girboks standar bukan jawabannya.
Dipilih girboks keluaran Drenth. Asiknya lagi, yang terpasang sudah punya 6 kecepatan.
Girboks dengan bobot kira-kira 57 kilogram tersebut mampu menerima torsi lebih dari 800 Nm. Sebagai informasi, torsi maksimal Evo IV Group A (WRC) sekitar 500 Nm.
Artinya dengan spesifikasi mesin jauh dari Group A, penggunaan girboks tersebut sudah sangat cukup.
Hasil modifikasi yang telah dijalani ini belum terlihat, karena memang belum dicoba di lintasan sprint reli. Sebab eventnya juga belum bergulir lagi.
Itu juga yang menyebabkan, foto mobil ini dalam keadaan diam. Belum bertabur debu lintasan.
Data modifikasi :
Mesin : Mitsubishi Lancer Evolution IV
ECU : Motec
Display Dash : Haltech
Turbo : Mitsubishi Lancer Evolution IX
Gardan : Mitsubishi Lancer Evolution IV
Sokbreker : Reiger
Girboks : Drenth 6 percepatan
Jok : Sparco
Rollbar : Custom Cages
Setir : Sparco
Seatbelt : Scrotch
Rem tangan : Hidrolik
Pelek : Compomotive
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR