Spidometernya sendiri pakai paduan analog dan digital. Dan terdapat pula USB charging port untuk mengisi daya handphone.
Di roda, ada fitur ABS (Anti-lock Braking System) 2 channel pada rem cakram 300 mm depan dan 270 mm di belakang.
Meteor 350 menggunakan suspensi depan teleskopik 41 mm dan sok belakang ganda dengan setelan preload 6 tingkat.
Pelek alloy punya diameter belang, 19 serta 17 inci di depan dan belakang. Dibalut dengan ban tubeless berukuran 100/90-19 dan 140/70-17.
Baca Juga: Royal Enfield Meteor 350 Gendong Mesin Baru, Minim Getaran, Efek Komponen Ini
Sebagai sumber tenaga, Meteor 350 dilengkapi mesin 1 silinder 349 cc 2 klep SOHC air & oil cooled.
Dengan ukuran bore & stroke 72 x 85,8 mm dan sudah mengadopsi sistem pengabutan bahan bakar injeksi.
Menghasilkan tenaga maksimal sebesar 20,2 dk @6.100 rpm dan torsi 27 Nm @ 4000 rpm.
Masing-masing tipe punya banderol berbeda, Fireball Rp 85,1 juta, Stellar Rp 86,5 juta dan Supernova Rp 87,9 juta semuanya off the road.
Sudah dapat dipesan di seluruh jaringan dealer Royal Enfield Nusantara dengan masa inden sekitar 1 bulan.
Penulis: Rangga
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR