Ada pula pengait untuk menggantungkan barang bawaan yang bisa dilipat bila tidak digunakan sehingga terlihat rapi.
Masih kurang? Ada laci kecil di konsol depan tepatnya di bawah setang.
Yang kanan dilengkapi dengan output power 12V bisa untuk charging smartphone, yang kiri mulut tangki bahan bakar.
Spidometer lumayan lengkap, jarum sebagai penunjuk kecepatan sedangkan odometer, tripmeter, voltmeter, fuelmeter, jam, suhu udara dan jadwal servis ditampilkan secara digital.
Baca Juga: Peugeot Django Susah Cari V-Belt, Bisa Diakali, Comot Milik Yamaha Mio
Makin terlihat modern, lampu-lampu sudah LED. Khas motor Eropa, sudah ada hazzard dan lampu dim.
Sayang, posisi switch dirasa terlalu jauh dari handgrip, sehingga tangan Indonesia yang mungil agak sulit untuk menyalakan sein atau membunyikan klakson secara mendadak.
Kaki-kakinya didukung ban tubeless dan disc brake juga dengan fitur Synchro Braking Control di kedua roda.
Dibekali (SBC) mirip comby brake, tekan tuas rem belakang otomatis roda depan juga jadi pelan sehingga porsi pengereman di kedua roda mendekati ideal.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR